liputaninvestigasi.com - Ketua Umum Ikatan Muslimin Aceh Meudaulat (IMAM) Tgk Muslim At Thahiry menolak terhadap rekrutmen guru PPPK non mus...
liputaninvestigasi.com - Ketua Umum Ikatan Muslimin Aceh Meudaulat (IMAM) Tgk Muslim At Thahiry menolak terhadap rekrutmen guru PPPK non muslim yang akan ditempatkan di sejumlah sekolah SD dan SMP di wilayah Kota Lhokseumawe.
Menurutnya, tidak perlu guru agama lain di Aceh khususnya Kota Lhokseumawe karena siswa mayoritas beragama islam, jika sekolah ditempatkan guru non muslim sama dengan mendakwahkan agama kepada yang telah beragama.
"Jika ada guru agama dari non muslim atau bukan islam, kemudian ditugaskan di sekolah yang mayoritas umat islam, ini sama dengan mendakwahkan agama yang sudah beragama," katanya, Minggu 6 November 2022.
BACA JUGA:
Anggota DPRA Desak Pemko Lhokseumawe Evaluasi Kebijakan Rekrutmen PPPK Guru Non Muslim
"Tidak perlu guru agama lain di Aceh khususnya Kota Lhokseumawe, kita minta Pj Walikota untuk segera mengeluarkan, menonaktifkan atau memindahkan guru tersebut," tambahnya.
Tgk Muslim dengan tegas mengingatkan Pj Walikota agar tidak membuat kegaduhan dan tidak mempertahan kegaduhan tersebut dan meminta kepada pejabat terkait untuk menjaga syariat islam di Aceh khususnya Kota Lhokseumawe.
BACA JUGA:
Terkait 20 Slot PPPK Guru Non Muslim, Tgk Sulaiman: Jangan Mengusik Kerukunan Umat Beragama di Aceh
"Pj Walikota jangan membuat kegaduhan, selama ini kerukunan antar umat beragama sangat baik, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," pintanya.
BACA JUGA:
Penempatan Guru Non Muslim di Sekolah Mayoritas Muslim Picu Konflik Antar Ummat Beragama
"Siapapun kita terutama para pejabat untuk sama-sama menjaga syariat islam di Aceh khususnya Kota Lhokseumawe dan saling menjaga ketertiban, semoga selama Pj Walikota sekarang tidak ada kegaduhan yang menyebabkan hilangnya kerukunan antar umat beragama," demikian kata Tgk Muslim At Thahiry.