InvestigasiAceh , Bireuen – Pasangan Calon Bupati Bireuen yang diusung oleh Partai Aceh, H Khalili SH – Yusri Abdullah M.Si, M.S, melak...
InvestigasiAceh, Bireuen – Pasangan Calon Bupati Bireuen yang diusung oleh Partai Aceh, H Khalili SH – Yusri Abdullah M.Si, M.S, melaksanakan acara dalam rangka sosialisasi dan silaturrahmi dengan masyarakat di Kecamatan Makmur yang dipusatkan di Lapangan Bola Kaki Persada Alue Dua.Minggu (30/10/2016).
Pada kesempatan itu Ketua KPA Bireuen, Tgk Darwis Jeunieb, menegaskan bahwa anggota KPA yang tidak mendukung PA adalah pengkhinat bangsa Aceh, karena telah melupakan jasa perjuangan bangsa Aceh saat berperang dulu.
“Hari ini saya tegaskan bahwa PA dan KPA tetap mendukung kandidat yang di usung oleh PA, kalau ada anggota KPA atau PA yang mendukung kandidat lain maka itu adalah pengkhianat bangsa Aceh, karena mereka telah mengadu domba dan kerusakan cita-cita perjuangan Bangsa Aceh. Mereka yang melakukan itu karena demi kepentingan perut mereka sendiri,” ujar Darwis Jeunieb.
Lanjutnya, eks Panglima GAM wilayah Jeunieb tersebut meminta masyarakat Aceh untuk tidak pernah melupakan sejarah, dan tidak terpengaruh dengan beberapa orang yang selama ini telah dibesarkan oleh PA namun telah mengkhianati PA dan KPA.
“Saya kenal semua siapa-siapa saja yang telah kami besarkan dan hari ini telah berani melawan kami, maka orang-orang seperti itu tidak usah didengarkan,” kata Tgk Darwis.
Sementara dalam orasi politiknya, H Khalili menjelaskan esensi dari Roh Perjuangan dan Partai Aceh.
“Kenapa pada spanduk dituliskan Partai Aceh karena inilah partainya bangsa Aceh, ini karena bangsa Aceh terlibat dalam perjuangan yang dicetuskan oleh proklamator Hasan Ditiro,” ujarnya.
“Slogan Partai Aceh adalah rohnya perjuangan. Raga boleh mati, tapi jiwa atau Roh tidak pernah mati dia akan selalu hidup dan menyatu dalam kehidupan bangsa Aceh, maka jangan kita biarkan semangat dan jiwa itu hilang,” tambah Khalili.
Pada kesempatan tersebut, Khalili juga mengajak masyarakat untuk merefleksikan kembali bahwa apa yang dirasakan hari ini adalah karena bangsa Aceh telah berani memangku senjata menuntut hak-haknya kepada bangsa Indonesia sehingga lahirlah kewenangan besar Aceh untuk mengatur dirinya sendiri.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mempertahankan apa yang sudah diberikan oleh Negara Indonesia saat ini.
Sebelum menutup Khalili juga mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih dirinya dengan mencoblos nomor urut 4 dan nomor Urut 5 untuk Gubernur Aceh, Mualem-TA Khalid.
Acara tersebut ikut dihadiri oleh Darwis Jeunib, Ketua DPRK Bireuen Ridwan Muhammad, sejumlah anggota DPRK Bireuen seperti Abdul Gani Isa (Toke Medan), Tgk Zakaria, Dahlan ZA dan Salwa Hanum, dan ratusan warga sekitar. ( Bustamam)