liputaninvestigasi.com - Anggota DPRK Bireuen Ismail Adam meminta pemerintah Aceh untuk kembalikan JKA rakyat Aceh. Ia berharap JKA tidak d...
liputaninvestigasi.com - Anggota DPRK Bireuen Ismail Adam meminta pemerintah Aceh untuk kembalikan JKA rakyat Aceh. Ia berharap JKA tidak dihapuskan karena program tersebut adalah kebutuhan dasar masyarakat Aceh.
"Saat ini rakyat lagi menderita, kehidupan susah ekonomi terpuruk, banyak masyarakat mengeluh apalagi kondisi pandemi seperti ini, maka jangan ditambah lagi dengan persoalan kesehatan, JKA rakyat Aceh harus dikembalikan," katanya. Senin 21 Maret 2022.
BACA JUGA:
Politisi PKS itu menceritakan, banyak sekali keluhan masyarakat di masa pandemi ini, keadaan sangat terpuruk, orang jualan mie biasa perhari laku hingga 10 kg skrg hanya laku 5kg. Bahkan ada yang dibawah itu, demikian juga orang jualan gorengan dan usaha kecil lainnya, rakyat saat ini menderita, jangam ditambah lagi penderitaan apalagi mereka harus membayar bpjs untuk berobat.
"Apapun masalahnya JKA harus dikembalikan, tidak ada alasan tidak ada anggaran, karena Silpa saja hampir Rp3 triliun, anggaran tidak dihabiskan, ada apa ini?, Gubernur harus diperiksa, pemerintah tidak becus mengelola anggaran," tegasnya.
Anggota DPRK Bireuen tiga periode itu meminta program yang tidak tepat dan kurang bermanfaat untuk masyarakat Aceh harus dihapuskan bukan JKA, karena itu perjuangan Irwandi yang harus diperjuangkan. "Dua hal yang penting diperjuangkan Irwandi harus tegak di Aceh, satu bagian kesehatan lahirnya JKA dan kedua pendidikan," katanya.
BACA JUGA:
Terkait JKA Dihentikan, Nasir Djamil: Nova Harus Meninggalkan Legacy, Bukan yang Sudah Ada Dihapus
Tidak Sepakat JKA Dihentikan, Akademisi Dr Amri: Pemerintah Jangan Buat Persoalan Baru di Aceh
Ismail Adam menanyakan sikap pemerintah Aceh, kepeduliannya terhadap masyarakat, bagaimana ekonomi meningkat, apa yang sudah dibuat pemerintah, apa konsep selama ini dari pemerintah?. Ia mengaku kinerja pemerintah sangat jauh dengan harapan.
"Kita sangat menyayangkan, uang saja tidak bisa dihabiskan, akhir tahun Silpa, pasti ada apa-apa ini?, ini kan bukan uang pribadi tetapi uang rakyat, jika uang hingga Rp3 triliun tidak dibelanjakan pasti sangat terpengaruh dengan kegiatan ekonomi rakyat," tambahnya.
Pak Is mengaku Aceh sangat tergantung dengan uang pemerintah, karena uang lain tidak ada, disebabkan tidak ada kawasan industri, tidak ada yang tumbuh, pelabuhan tidak jalan alias vakum, investor tidak masuk. Hal itu disebabkan karena ada masalah, sumber masalahnya adalah pemerintah.
BACA JUGA:
JKA Perjuangan Partai Aceh, Muallem Minta Ketua DPRA Dipertahankan
Track Record Nova Iriansyah Dituding Berkhianat?, Tgk Muslim: Kezhaliman Wajib Dilawan
Ia berharap, pemerintah Aceh agar berpikir secara hati nurani, jangan pikir untuk pribadi dan kelompok, bagaimana Aceh bisa bangkit, bagaimana ekonomi bangkit dan investor masuk. " Kenapa daerah lain bisa kenapa Aceh tidak bisa, lihat Sumatera Utara, pemerintah jangan jadi benalu," tegasnya.
"Pemerintah Aceh harus melahirkan ide dan program baru agar Aceh bisa bangkit seperti daerah lain, bukan yang sudah ada dihapuskan, banyak sekali masyarakat mengeluh dan khawatir, makanya JKA harus dikembalikan dan tidak ada alasan, Nova Iriansyah harus bertanggung jawab," demikian tutup Ismail Adam anggota DPRK Bireuen tersebut.