Aceh Tamiang/liputaninvestigasi.com- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perintis Provinsi Aceh sangat menyayangkan atas penanganan jalan lint...
Aceh Tamiang/liputaninvestigasi.com- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perintis Provinsi Aceh sangat menyayangkan atas penanganan jalan lintas Nasional Provinsi Aceh, tepatnya di Desa Kebun Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang yang diduga dikerjakan asal jadi.
Ia menilai, dengan kondisi pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak owner selaku penyedia jasa paket swakelola tersebut dikhawatirkan akan mudah rusak dan tidak bertahan lama.
"Kita sangat mengkhawatirkan dengan kondisi jalan yang saat ini sedang dikerjakan. Pasalnya, pihak mereka melakukan penghamparan aspal lapis tambahan jalan, malah langsung menimpa diatas permukaan aspal lama," ucap Ketua DPD Aceh LSM Perintis, Zulfadli kepada sejumlah awak media, Senin, 28 April 2025.
Seyogianya, urai Zulfadli lagi, bilamana aspal lama telah mengalami keretakan berat atau berlubang, maka aspal lama terlebih dahulu untuk dilakukan secara Cutting, lalu membongkar aspal lama yang telah tampak rusak berat.
Baca:Penanganan Jalan Lintas Aceh Ruas Perlak Batas Sumut Diduga Dikerjakan Asal Jadi
"Dalam pekerjaan itu, kami merasa heran (tercengang) hingga bertanya-tanya. Seperti kita ketahui bersama, setiap aspal lama berlubang harus dibongkar terlebih dahulu. Ini kok malah langsung di Overlay, ada apa dengan semuanya itu," heran Zulfadli saat memberi keterangan kepada media ini.
Nah...!! justru itu Zulfadli menduga bahwa metode pelaksanaan kerja tersebut dikerjakan tidak sesuai dengan Spesifikasi teknik, hingga dapat dikatakan terkesan asal jadi," sebutnya.
"Menurut dugaan kami pekerjaan proyek minim pengawasan itu ada hubungannya kedekatan emosional antara pihak PPK serta pengawas proyek," cetus Zulfadli.
Sebelumnya, awak media ini telah mengkonfirmasi 'Safriwan' selaku Koordinator Lapangan (Korlap) pada proyek tersebut terkait Metode Pelaksanaan Pekerjaan. Diketahui, ianya hanya memilih diam dan membisu saja.(Fud)