Bireuen/liputan investigasi.com - Dalam rangka rekrutmen pengisian kekosongan Tenaga Pendamping Profesional pada posisi Pendamping Lokal Des...
Bireuen/liputan investigasi.com - Dalam rangka rekrutmen pengisian kekosongan Tenaga Pendamping Profesional pada posisi Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Peusangan Siblah Krueng tahun 2023 tuai kekecewaan.
Pasalnya, hasil pengumuman rekrutmen yang dikeluarkan oleh Menteri Desa tersebut yang lulus malah bukanlah putera puteri asli daerah Peusangan Siblah Krueng melainkan putera kelahiran Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen yang kini kabarnya mengambil surat domisili di Desa Pante Karya beberapa waktu lalu.
Razali selaku Ketua BKAD Peusangan Siblah Krueng mengaku tidak mengenal Murizal yang yang lulus menjadi Pendamping Lokal Desa (PLD) tersebut.
"Saya tidak kenal sama PLD yang lulus itu, coba konfirmasi langsung pada Keuchik yang bersangkutan," ujarnya. Jum'at (22/12/2023).
Sejauh ini kata dia, dirinya belum bisa pastikan mengenai kebenaran surat domisili yang dikeluarkan oleh Keuchik Pante Karya tersebut. Apakah sesuai dengan aturan atau tidak hanya Keuchik yang bersangkutan yang bisa menjawab.
"Yang membuat kami kecewa adalah tentang tertutupnya peluang putra putri asli Kecamatan Peusangan Siblah krueng karena yang lulus orang dari luar kecamatan kita," cetusnya.
Ia berharap kepada seluruh Keuchik Peusangan Siblah Krueng agar kedepannya bila ada persoalan atau perihal lainnya dirinya menyarankan untuk mengkonfirmasi pihak BKAD terlebih dahulu agar tidak terjadi miskomunikasi antar Keuchik.
"Harapan saya kedepannya semua keuchik khususnya yang ada di Peusangan Siblah Krueng kalau ada masalah seperti ini harap dikonfirmasi dulu dengan kami agar kami semua tidak bertanya-tanya dan menimbulkan miskomunikasi sesama keuchik dan semoga hal seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua dan jangan terulang lagi di kemudian hari agar putra putri dari Peusangan Siblah Krueng bisa mendapat kesempatan untuk mengabdi dan membangun Kecamatan yang kita cintai ini," demikian pinta Razali.
Seperti kita ketahui, sebelumnya Erni salah satu peserta yang ikut PLD mengaku kecewa dengan hasil pengumuman, ternyata yang lulus orang yang diluar kecamatan.
"Hasilnya tidak memuaskan, karena putra putri Peusangan Siblah Krueng ada yang mampu, namun yang lulus putra daerah Jeumpa, sedangkan dia tidak menetap disini," kata Erni.
Baca Juga:
Persoalan ini menjadi tanda tanya, apalagi adanya surat domisili yang dikeluarkan Keuchik Pante Karya kepada peserta dari Kecamatan Jeumpa tersebut. Apakah ada bentuk permainan agar untuk meloloskan titipan dari pihak - pihak tertentu?, apalagi kabarnya ada dugaan peserta itu ada hubungan dengan salah satu oknum Partai Nasional. Namun hingga saat ini Keuchik masih bungkam, konfirmasi yang dilakukan media ini tidak ada balasan hingga saat ini. (Nadar)