liputaninvestigasi.com - Mantan Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Iskandar yang sering disapa Tuih mempertanyakan terkait dugaan kaburnya ...
liputaninvestigasi.com - Mantan Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Iskandar yang sering disapa Tuih mempertanyakan terkait dugaan kaburnya tahanan kasus pemerkosaan di sel Mahkamah Syari'ah Bireuen.
Ia meminta pihak Mahkamah Syariah dan Kejaksaan menjelaskan ke publik, kenapa tahanan bisa kabur dan kenapa bisa terjadi. Tuih juga berharap pihak terkait mengusut masalah tersebut, apakah murni terjadi atau ada pihak-pihak yang bermain.
"Aneh, jika tahanan kabur, harus dipertanyakan SOPnya, apakah ada dikawal atau tidak?, karena kalau dikawal tidak mungkin tahanan kabur, Kejaksaan dan Mahkamah Syariah harus menjelaskan, ada apa ini?, jangan sampai kami rakyat tidak percaya lagi terhadap penegak hukum," tegasnya. Rabu 16 Maret 2022.
"Kita berharap ini harus benar-benar diusut, apakah ini murni atau ada pihak-pihak yang bermain sehingga tersangka dengan mudah kabur," tambahnya.
Aktivis Bireuen itu berharap, pihak penegak hukum dapat menangkap kembali tahanan tersebut dan tidak terjadi lagi kedepan. "Semoga tahanan dapat kembali ditangkap dan ini tidak akan terjadi lagi kedepan, jika ada pihak yang terlibat hingga tahanan itu bisa kabur harus diproses hukum," tutupnya.
Seperti diketahui, Seorang terdakwa kasus pemerkosaan yang dijadwalkan mengikuti persidangan di Mahkamah Syar'iah (MS) Bireuen, diduga kabur dari sel tahanan Pengadilan Agama itu beberapa hari lalu.
BACA JUGA:
Diduga Terdakwa Pemerkosaan Kabur dari Sel Mahkamah Syariah Bireuen
Insiden menghilangnya terdakwa yang akan mengikuti persidangan, dengan agenda pembacaan tuntutan oleh JPU menjadi isu hangat dikalangan masyarakat Bireuen.
Sejauh ini pihak Mahkamah Syariah Bireuen dan Kejaksaan Bireuen, belum memberikan klarifikasi dan pernyataan terkait dugaan tahanan kabur tersebut, sambil menunggu jawaban dari pihak terkait hingga berita ini ditayangkan.
Penulis: Fauzan Pimpinan Redaksi