Aceh Utara/liputaninvestigasi.com — Kondisi bangunan SDN 16 Baktiya , Kabupaten Aceh Utara, kian memprihatinkan. Atap sejumlah ruang kelas...
Aceh Utara/liputaninvestigasi.com— Kondisi bangunan SDN 16 Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, kian memprihatinkan. Atap sejumlah ruang kelas tampak lapuk dan nyaris ambruk. Kayu yang lapuk yang mulai runtuh menjadi ancaman serius bagi keselamatan siswa dan guru saat proses belajar mengajar berlangsung.
Meski dalam kondisi mengkhawatirkan, proses belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasa, sehingga dikhawatirkan keselamatan para siswa dan guru terancam sewaktu-waktu.
Terlihat para siswa tetap mengikuti pelajaran di ruang kelas yang kayu penopangnya lapuk. Hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan meski sekolah tersebut secara rutin menerima kucuran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
MD Seorang tokoh masyarakat Baktiya menyayangkan kondisi tersebut dan menilai pihak sekolah seolah abai terhadap kenyamanan dan keselamatan siswa.
“Kalau tidak salah, kepala sekolah sudah menjabat sekitar tiga tahun lebih. Tapi sekolah ini seperti tidak bertuan. Penggunaan dana BOS juga tidak ada penampakan signifikan,” ujarnya Kamis, 16 Oktober 2025
Ia menegaskan, laporan dari wali murid dan masyarakat sekitar sudah berulang kali disampaikan. Namun hingga kini kerusakan atap belum ditangani, apa kita harus menunggu roboh dan menimpa murid dulu baru di perbaiki.
Menurutnya, perbaikan tersebut seharusnya dapat dilakukan menggunakan dana BOS, karena termasuk kategori rehabilitasi ringan.
“Malah ruangan sekolah atapnya hampir ambruk, terlihat dari lotengnya yang lapuk. Ke mana dana BOS itu? Apakah tidak bisa digunakan untuk perbaikan ringan, atau memang pihak sekolah tidak peduli?” katanya tegas.
Setidaknya APH harus turun untuk mengusut dugaan penggunaan dana BOS agar tepat sasaran. Jangan sampai dana habis untuk belanja ATK saja, sementara fasilitas belajar dibiarkan rusak,” tambahnya.
Ia juga berharap pemerintah daerah segera memperbaiki fasilitas sekolah tersebut, agar proses pendidikan dapat berlangsung aman dan nyaman.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 16 Baktiya, Anita, saat dikonfirmasi adanya kerusakan pada atap sekolah. Ia mengaku pihaknya akan melakukan perbaikan secara bertahap.
“InsyaAllah akan kami perbaiki pelan-pelan. Memang saat ini kondisi atap sudah lapuk. Rencananya perbaikan dilakukan setelah cuaca membaik, dan tukang pun sudah kami suruh untuk mulai memperbaiki,” ujar Anita. (Laporan/munawir)
