liputaninvestigasi.com – Jalan di depan warung Sate Apaleh dan Mie Kocok Geurugok kini berubah menjadi “kubangan” di tengah kawasan kuliner...
liputaninvestigasi.com – Jalan di depan warung Sate Apaleh dan Mie Kocok Geurugok kini berubah menjadi “kubangan” di tengah kawasan kuliner yang selalu ramai. Lubang menganga di badan jalan membuat pengunjung dan pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas. Ironisnya, kondisi ini dibiarkan begitu saja tanpa ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah.
Setiap sore hingga malam, kawasan tersebut dipadati warga yang datang menikmati kuliner khas Geurugok. Namun, bukannya disambut dengan jalan yang mulus, para pengunjung justru harus waspada agar tidak terperosok ke lubang yang mengancam keselamatan.
“Kalau malam bahaya apalagi hujan sering tergenang air di lubang jalan sehingga tak terlihat dan terperosok ke dalam, apalagi ramai motor dan mobil keluar masuk. Bisa jatuh kalau tak hati-hati,” keluh faisal salah seorang pengunjung yang merasa resah dengan kondisi itu. Rabu 15 Oktober 2025.
Kerusakan jalan ini bukan persoalan baru. Warga mengaku sudah berulang kali mengeluh, tetapi hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak terkait. Pemerintah dinilai seolah menutup mata terhadap kondisi jalan yang berada di pusat kuliner dan menjadi kebanggaan masyarakat Bireuen ini.
Warga berharap Bupati Bireuen segera turun tangan memperbaiki kerusakan tersebut. Jalan berlubang di kawasan kuliner bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa memakan korban jika terus dibiarkan.
“Jangan tunggu ada yang jatuh baru diperbaiki,” sindir reza seorang pedagang di lokasi dengan nada kesal.(Taufiq)
