Bireuen/liputaninvestigasi.com -Setelah lebih dari setahun diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D, pada 10 Juli 2...
Bireuen/liputaninvestigasi.com-Setelah lebih dari setahun diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D, pada 10 Juli 2023, Pasar Rakyat Lueng Daneun di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, hingga kini belum difungsikan.
Bangunan pasar bertipe C yang dibangun pada 2021 melalui dana tugas perbantuan dari APBN sebesar Rp5,8 miliar itu kini tampak terbengkalai. Dari pantauan di lokasi, area sekitar pasar sudah ditumbuhi ilalang, sementara beberapa bagian plafon mulai rusak.
Pasar tersebut memiliki 36 unit kios, 168 unit lapak pedagang ikan dan sayur, serta telah dilengkapi dengan fasilitas listrik. Namun, kondisi itu tak sebanding dengan aktivitas ekonomi yang diharapkan pemerintah daerah.
Sejumlah warga mengaku heran dengan nasib bangunan yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut kini terbangkalai dan menjadi rumah hantu.
“Selama dibangun pasar itu tidak difunsikan, pasar itu hanya ramai saat peresmian. Setelah itu, para pedagang kembali berjualan di sepanjang jalan raya, menyebabkan kemacetan dan kawasan jadi semrawut,” ujar Rahmad, warga setempat, Senin (21/10/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Penataan Pasar dan Pelayanan Retribusi Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Bireuen, Zulfikar, SP, MP, membenarkan bahwa pasar tersebut belum berfungsi optimal.
“Benar, hingga kini pedagang belum menempati pasar itu, meski sempat ada beberapa yang berjualan pada awal peresmian,” katanya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Zulfikar menjelaskan, pihaknya telah menyurati camat dan keuchik setempat untuk mengaktifkan kembali pasar tersebut, sesuai arahan Pj Bupati Bireuen mengenai pendataan dan pemanfaatan aset milik pemerintah daerah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Kami telah mengirim surat kepada pihak kecamatan dan keuchik pada September lalu untuk memindahkan hari pekan kecamatan ke lokasi Pasar Rakyat Lueng Daneun, yakni setiap hari Senin,” jelasnya.
Ia berharap kerja sama semua pihak agar pasar tersebut bisa berfungsi minimal satu hari dalam sepekan.
“mari kita bersama-sama memajukan Pasar Rakyat Lueng Daneun demi peningkatan ekonomi masyarakat,” tutupnya (Nadar)
