Bireuen/liputaninvestigasi.com-Sejumlah pasien di ruang rawat RSUD dr. Fauziah Bireuen berbaring lemah. Dokter mengatakan ia butuh transfus...
Bireuen/liputaninvestigasi.com-Sejumlah pasien di ruang rawat RSUD dr. Fauziah Bireuen berbaring lemah. Dokter mengatakan ia butuh transfusi segera. Namun stok darah di bank rumah sakit kerap kali menipis. Di tengah situasi itu, ada kabar baik yang datang dari halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen, Jumat (12/9/2025).
Di sana terlihat, puluhan orang dengan sukarela menyerahkan sebagian darahnya. Mereka datang bukan karena diperintah, bukan pula karena ingin dipuji, melainkan karena sadar bahwa darah mereka bisa menjadi penyelamat nyawa.
Kegiatan dengan tema “Peduli Sesama, Setetes Darahmu Sejuta Harapan”,Kejari Bireuen berkolaborasi dengan BCA Syariah KCP Bireuen menggelar aksi donor darah. Hasilnya, 70 kantong darah terkumpul, yang kemudian disalurkan melalui Unit Transfusi Darah RSUD dr. Fauziah Bireuen.
Kepala Kejari Bireuen, H. Munawal Hadi, S.H., M.H., menuturkan, “Setiap tetes darah adalah doa kehidupan. Kita mungkin tidak pernah tahu siapa yang akan terbantu, tetapi kita yakin ada nyawa yang terselamatkan.”
Kepala UTD, Wardati, S.K.M., M.K.M., menyambut dengan syukur. Baginya, 70 kantong darah bukan hanya angka, melainkan napas tambahan bagi banyak pasien. “Kami sering kewalahan dengan tingginya kebutuhan darah. Kegiatan ini seperti cahaya bagi kami dan bagi pasien, darah ini adalah kehidupan. Ungkapnya
Yang membuat suasana makin hangat, donor darah ini bukan hanya diikuti pegawai kejaksaan dan bank, tapi juga kepala dinas, bahkan wartawan yang biasanya hanya menulis berita. Mereka semua berbaring bersama, menunjukkan bahwa kepedulian tak mengenal profesi.
Disamping itu, Kepala BCA Syariah KCP Bireuen, Yoserinaldi, mengatakan “Darah yang kita berikan hari ini semoga terus mengalir sebagai kebaikan. Semoga darah-darah yang terkumpul adalah harapan untuk tetap bisa tersenyum, untuk tetap hidup"