Bireuen/liputaninvestigasi.com – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, bersama jajaran Forkopimda Plus, meninjau langsung kondisi Pasar Gandapura pada...
Bireuen/liputaninvestigasi.com – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, bersama jajaran Forkopimda Plus, meninjau langsung kondisi Pasar Gandapura pada Selasa, 1 Juli 2025. Dalam kunjungan tersebut, Bupati menemukan sejumlah persoalan serius terkait pengelolaan aset daerah di pasar tersebut, termasuk banyaknya kios dan ruko yang belum memiliki sertifikat resmi.
“Kita melihat langsung banyak aset milik pemerintah di Pasar Gandapura yang status legalitasnya belum jelas. Ini harus segera ditertibkan agar tidak menimbulkan masalah hukum atau kerugian di kemudian hari,” tegas Bupati Mukhlis.
Selain soal status kepemilikan, pengelolaan sewa ruko juga disorot. Sejumlah pedagang mengaku tidak memiliki kejelasan mengenai sistem pembayaran sewa, tarif yang dikenakan, hingga masa kontrak penggunaan kios.
“Kadang kami mau bayar, tapi tidak jelas ke siapa. Surat resmi juga tidak ada, hanya kwitansi manual,” keluh seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.
Bupati Mukhlis, didampingi Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari Bireuen, Camat Gandapura, dan Keuchik Keude Lapang, menyatakan bahwa Pemkab akan segera menata ulang manajemen aset di Pasar Gandapura. Ia juga memerintahkan dinas terkait untuk melakukan pendataan ulang terhadap seluruh ruko dan kios di pasar tersebut.
“Kalau dikelola dengan baik dan profesional, pendapatan dari sewa ruko ini bisa menjadi sumber PAD yang besar. Tapi kalau dibiarkan seperti ini, kita akan terus mengalami kebocoran,” jelas Mukhlis.
Pemerintah Kabupaten Bireuen juga berencana menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempercepat proses sertifikasi seluruh aset yang ada. Selain itu, sistem sewa ke depan akan dibenahi dengan pendekatan transparansi dan digitalisasi agar lebih tertib dan dapat diawasi publik.
Penertiban aset di Pasar Gandapura ini disebut Bupati sebagai langkah awal menuju pembenahan menyeluruh atas pengelolaan aset milik daerah di seluruh wilayah Kabupaten Bireuen. (Taufiq)