Langsa/liputaninvestigasi.com - Panggilan hati atas dukungan Somasi Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa mengenai pelantikan Walikota ...
Langsa/liputaninvestigasi.com- Panggilan hati atas dukungan Somasi Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa mengenai pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat sipil di daerah Langsa.
"Saat ini telah 50 elemen masyarakat sipil memberikan dukungannya. Tak lain seperti sejumlah Geuchik, Ormas dan OKP," sebut koordinator aksi, Zulfadli pada Selasa 22 April 2025 malam.
Terkait persoalan itu, jelas Zulfadli, ini merupakan sebuah bentuk kepedulian dari masyarakat terhadap arah pembangunan masa depan Kota Langsa.
"Perlu kita jelaskan bahwa kedatangan mereka utuk menandatangani dan membubuhi stempel tersebut dinilai dengan senang hati," ucapnya.
Baca: Pelantikan Walikota Langsa Belum Usai Tiba, SOMASI Angkat Bicara
Selain itu, ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kota Langsa, Junaidi mengatakan, bahwa dengan adanya dukungan Pj geuchik dan geuchik definitif menunjukkan betapa urgensinya pemerintahan kota Langsa yang baru.
"Bila ini dibiarkan maka akan berdampak pada pembangunan Desa," ucapnya seraya menyebutkan salah satu contoh saat lebaran Idul Fitri pada Bulan yang lalu Pj Walikota Langsa tidak bisa bayak mengambil kebijakan," cetus Junaidi.
Kemudian, ia menyebutkan bahwa kepentingan masyarakat menjadi perioritas yang harus diperjuangkan dan jangan juga alih-alih membahas kepentingan rakyat. Malah lebih sibuk mempertontonkan negosiasi kursi kekuasaan yang mengakibatkan wali kota terpilih belum dilantik.
"Kita semua sepakat ikut memberikan teguran berupa somasi ke DPRK dan mendesak agar walikota Langsa terpilih agar segera mungkin untuk dilantik," ujar Junaidi juga didampingi oleh sejumlah Pj Geuchik Langsa. (Fud)