Langsa/liputaninvestigasi.com- viral dugaan penyerobotan lahan oleh mantan kombatan GAM yang tergabung dalam wadah koperasi Sinar Maju yang ...
Langsa/liputaninvestigasi.com- viral dugaan penyerobotan lahan oleh mantan kombatan GAM yang tergabung dalam wadah koperasi Sinar Maju yang dilakukan oleh PT Sawit Nabati (SNI) sehingga sejumlah masyarakat Blang Tualang serta pengurus Koperasi yang berada diwilayah tersebut kini telah menimbulkan berbagai reaksi.
Hal itu atas adanya dugaan penebangan kayu secara ilegal dan pembersihan areal exploitasi koperasi Sinar Maju seluas 400 hektar di kawasan desa Blang Tualang, kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur.
Salah satu pemilik lahan yang juga pengurus koperasi Sinar Jaya, Salauddin menyampaikan bahwa bila pihak koperasi Sinar Maju ada mengklaim lahan seluas 1.566 Ha dengan rincian luas lahan cruising selaus 400 Ha.
Kemudian, luas lahan yang belum di cruising sekitar 1.166 Ha dan luas lahan cruising yang diserobot sekitar 200 Ha serta luas areal di luar cruising yang di serobot oleh PT SNI sekitar 200 Ha itu lahanya dimana.
"Bila disebutkan pihak koperasi Sinar Maju mengklaim lahan dengan luas 1.566 hektar itu dimana," ujarnya seraya menyebutkan, jangan-jangan lahan milik koperasi Sinar Jaya yang klaim," ucap Salauddin, Minggu (23/02/2025).
Atas dasar perimbangan sebuah pemberitaan, sehingga awak media mengkonfirmasi pihak PT SNI. Ia mengatakan bahwa, kami tidak ada melakukan penyerobotan lahan milik koperasi Sinar Maju, apalagi melakukan penebangan kayu secara ilegal.
"Lahan tersebut kami membeli dari beberapa masyarakat Blang Tualang, mereka juga ada memiliki alas hak berupa Akte yang sesuai dengan KTP masing masing si penjual." Sebutnya, Senin (24/02).
"Kami pihak PT SNI juga tidak sembarangan jual beli lahan itu. Kita juga ada buat berita acara silang sengketa yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan para pihak terkait," cetusnya.
Hingga berita ini naik tayang, media ini belum dapat komfirmasi pihak Koperasi Sinar Maju. (Tim)
