Langsa/liputaninvestigasi.com- Dalam perekrutan PKWT di PTPN IV Regional 6, dituding adanya praktik Korupsi, Kolusi Nepotisme (KKN) sejumla...
Langsa/liputaninvestigasi.com- Dalam perekrutan PKWT di PTPN IV Regional 6, dituding adanya praktik Korupsi, Kolusi Nepotisme (KKN) sejumlah awak media terus menelusuri investigasi mendalam dan kini mulai terkuak.
Seperti salah seorang yang ikut Perekrutan PKWT dikala itu adalah Asri Nur Fadillah. Ia sempat disebut-sebut sebagai anak kandung dari Dedy Mulyadi yang merupakan Kabag Pengadaan disebuah perusahaan ternama di Kota Langsa, justru sama sekali tidak benar.
"Asri Nur Fadillah bukan anak kandung dari Dedy Mulyadi, melainkan orang lain. Mungkin media tersebut keliru menafsirkan namanya itu," ujar Hasbi kepada awak media, Selasa (11/02/2025).
Bahkan, ia juga menunjukkan sebuah bukti berupa Kartu Keluarga (KK) Nur Fadillah. Disitu, media ini menilai bahwa Nur Fadillah adalah anak kandung dari Suharisman yang bekerja sebagai buruh harian lepas.
"Semestinya oknum Wartawan itu cross check terlebih dahulu keberadaanya. Kalau begini kan dapat merugikan dan mengganggu mental anak-anak muda yang telah mengikuti perekrutan tersebut," imbuhnya.
Lanjut ia menyampaikan bahwa memang ada satu atau dua anak yang orang tuanya atau pamannya yang bekerja di perusahaan itu. Apakah ini salah jika anaknya memiliki kecerdasan sehingga lolos dalam seleksi perekrutan PKWT itu?" ulasnya.
Kemudian, tudingan dalam berita itu juga berefek terhadap Dara Nurjanah Uska dan Akbar Rizky serta beberapa anak lainnya yang memang sama sekali tidak memiliki hubungan kekeluargaan pejabat di lingkungan PTPN IV Regional 6. (Tim)