Foto:Humas Polres Bener meriah Redelong/liputaninvestigasi.com- Pencarian dan evakuasi hari ke-2 terhadap keluarga yang diduga tergelincir d...
 |
| Foto:Humas Polres Bener meriah |
Redelong/liputaninvestigasi.com- Pencarian dan evakuasi hari ke-2 terhadap keluarga yang diduga tergelincir dan hanyut di sungai Weh Reseh, Kampung Rikit Musara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, oleh Tim Evakuasi membuahkan hasil, Jumat (7/2/2025).
Kini, jumlah jasad yang ditemukan berjumlah 3 dari 4 orang yang hilang. Sebelumnya pada pencarian dan evakuasi hari pertama, Kamis (6/2/2025), tim berhasil menemukan 3 jasad yakni Hotma Pandapotan Aman Fauzi (45), Lina Susanti (35) dan anaknya Habib Amirullah (6).
Namun sayangnya, jasad saat itu yang bisa di evakuasi hanya suami dan anaknya saja dikarenakan jarak tempu ke dan medan yang curam dan dalam kondisi hujan untuk bisa ke lokasi jasad ibu dari keluarga tersebut.
Kapolres Bener Meriah AKBP Tuschad Cipta Herdani menjelaskan, pada Jumat (7/2/2025), sekitar pukul 09:00 WIB, Timsar bersama TNI-POLRI dan masyarakat, menuju ke titik penemuan korban yang diduga tergelincir dan hanyut di sungai Wih Reseh yang berjarak 5 KM dari titik lokasi penemuan jasad korban sebelumnya untuk mengevakuasi jasadnya.
Adapun identitas jasad yang ditemukan adalah Lina Susanti (35) warga Rikit Indah, Kecamatan Permata.
“Untuk saat ini, timsar, TNI-POLRI serta masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban Balita berumur 8 bulan dengan menelusuri tebing dan aliran sungai Wih Reseh,” jelas Tuschad.
