Banda Aceh - PT Bank Aceh Syariah resmi mengumumkan pembagian dividen kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 300 miliar...
Banda Aceh - PT Bank Aceh Syariah resmi mengumumkan pembagian dividen kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 300 miliar. Jumlah ini meningkat 1,35 persen dibandingkan dividen tahun sebelumnya yang sebesar Rp 296 miliar.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Gubernur Aceh dan dihadiri oleh Gubernur, Bupati, serta Wali Kota se-Aceh sebagai pemegang saham.
Plt. Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, menyampaikan bahwa peningkatan dividen ini mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan pertumbuhan berkelanjutan yang berhasil dicapai Bank Aceh sepanjang tahun 2024.
"Peningkatan dividen ini merupakan hasil dari kinerja positif Bank Aceh sepanjang tahun 2024. Kami berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang sehat dan peningkatan efisiensi operasional. Hal ini memungkinkan kami untuk memberikan nilai yang lebih besar kepada para pemegang saham," ujar Fadhil.
Bank Aceh mencatatkan laba bersih sebesar Rp 590 miliar pada tahun 2024 dengan total aset mencapai Rp 31,9 triliun atau tumbuh 4,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, realisasi pembiayaan mencapai Rp 20,4 triliun atau meningkat 9,19 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 18,6 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Aceh juga mencapai Rp 26,2 triliun.
Di sisi lain, permodalan Bank Aceh tetap berada dalam kondisi yang sehat. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) mencapai 21,89 persen hingga Desember 2024, yang memberikan fleksibilitas bagi bank untuk terus tumbuh dan berekspansi.
"KPMM yang sehat merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan dan keberlanjutan Bank Aceh. Dengan modal yang kuat, kami dapat terus meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada sektor-sektor produktif, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat Aceh," tambah Fadhil.
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kinerja Bank Aceh dan meminta jajaran direksi untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar setara dengan bank nasional.
"Kita memang lebih kecil, tapi harus bisa jadi smart bank," ujar Safrizal.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan sistem syariah dalam operasional Bank Aceh serta meminta direksi dan seluruh karyawan untuk tetap solid dalam menjalankan tugas.
Bank Aceh berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan menjalankan bisnis dengan optimal guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi pemegang saham serta masyarakat Aceh.
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham, sehingga Bank Aceh mampu membukukan kinerja positif pada tahun 2024," tutup Fadhil.