Pidie – Debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Pidie 2024 yang digelar di Gedung Pidie Convention Centre (PCC) pada Rabu malam (13/11) berla...
Pidie – Debat kandidat Bupati dan Wakil Bupati Pidie 2024 yang digelar di Gedung Pidie Convention Centre (PCC) pada Rabu malam (13/11) berlangsung sukses dan damai.
Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie ini menghadirkan empat pasangan calon dengan diskusi mendalam tentang berbagai isu krusial yang dihadapi masyarakat Pidie.
Panelis terkemuka yang dihadirkan dalam acara ini antara lain Dr. Muhammad Insa Ansari, SH, MH, Dr. Nazaruddin Alibasyah, M.Ed, Muhammad Syuib, MH, Hidayat S. S.Fil.I, dan Dr. Amri SE, M.Si, yang juga bertindak sebagai koordinator panelis sekaligus pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Aceh.
Dr. Amri SE, M.Si, dalam keterangannya kepada media, menyebut bahwa pertanyaan panelis fokus pada permasalahan mendasar Kabupaten Pidie, seperti kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan ekonomi, keistimewaan dan kekhususan Aceh, serta kesejahteraan masyarakat.
“Kita semua mengetahui bahwa Pidie adalah kabupaten termiskin kedua dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Harapan kami, siapa pun yang terpilih dapat membawa solusi nyata untuk mengatasi permasalahan ini,” ujar Dr. Amri.
Empat pasangan calon yang berkompetisi, yakni:
1. Amiruddin-Anwar (Nomor Urut 1)
2. Sarjani Abdullah-Alzaizi (Nomor Urut 2)
3. Jamaluddin-Sayuti (Nomor Urut 3)
4. Zakaria-Imran (Nomor Urut 4)
Seluruh kandidat menampilkan visi dan misi mereka dalam membangun Pidie ke arah yang lebih baik. Berbagai program strategis diusulkan, mulai dari pemberdayaan ekonomi lokal hingga reformasi layanan publik.
Koordinator panelis, Dr. Amri, mengapresiasi penyelenggaraan debat yang berlangsung tanpa konflik. “Format acara ini dirancang dengan matang untuk memastikan debat berjalan kondusif, baik di antara para kandidat maupun pendukung masing-masing,” jelasnya.
Dr. Amri juga menegaskan pentingnya integritas dan tanggung jawab moral para calon untuk benar-benar merealisasikan program kerja yang telah disampaikan dalam debat.
“Kami berharap, siapa pun yang memimpin nanti dapat fokus menyelesaikan permasalahan utama masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Pidie,” tutupnya.