Bireuen/Liputaninvestigasi.Com -Terkesan kumuh, tumpukan sampah liar di jalan menuju pasar induk Matang Geulumpang Dua, Kecamatan Peusangan ...
Menurut pantoan media ini, juma'at pagi (13/9) tumpukan sampah organik dan nonorganik, popok bayi yang dibuang ada yang menggunakan karung dan kantung plastik
Kondisi tersebut dikeluhkan pedagang sekitar, Bahkan mereka meminta kepada instansi terkait Dinas Perdagangan dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk memperhatikan kebersihan lingkungan.
"Setahu kami sudah hampir 1 Minggu sampah-sampah ini dibiarkan tanpa pengangkutan, Semakin hari semakin bertambah, Masa harus nunggu menggunung baru diangkut, " Ujar Hendri
Apalagi seperti kami pedangang sarapan pagi, tentu sangat berpengaruh pendapatan penjualan dikarenakan bau tak menyengat dan juga berlalat.
Padahal kata dia, Uang kebersihan tetap berjalan di kutip per-lapak sebesar Rp 10,000,00 (sepuluh ribu rupiah) Setiap bulannya, masa harus menunggu jadi gunung baru di angkut. Ujarnya.
Ia berharap, dinas terkait menyediakan Tempat Penampungan Sementara (TPS) di sekitar pasar induk Peusangan, agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
Sampai berita ini di tayangkan, media ini belum mengkonfirmasi dinas terkait.(Nadar)