Banda Aceh/Liputaninvestigasi.com-Seminar Forum Moderasi Beragama, pentingnya penguatan moderasi beragama di tengah perkembangan IPTEK dan m...
Banda Aceh/Liputaninvestigasi.com-Seminar Forum Moderasi Beragama, pentingnya penguatan moderasi beragama di tengah perkembangan IPTEK dan modernisasi. Acara tersebut berlansung Ruang Teater UIN Ar-Raniry. Kamis 18/7/2024
Kegitan yang di gagas UIN Ar-Ranirye berkerjasama dengan Kemenag, menghadirkan sejumlah pemateri terkemuka, termasuk Staf Khusus Presiden yang diwakili oleh Prof. Masykur Abdillah, M.A., dan Ketua MPU Aceh, Abu Lem Faisal Ali.
Dalam sesi diskusi, Tgk Burhanuddin, salah satu peserta seminar, menyoroti peran vital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mendukung upaya moderasi beragama. Ia mendesak Kominfo untuk mengambil tindakan serius dengan segera memblokir video-video yang menyebarkan isu-isu nyeleneh dan berbahaya terkait operasional beragama. "Konten semacam ini tidak hanya merendahkan nilai-nilai agama, tetapi juga berpotensi mendorong pelecehan dan menimbulkan konflik antar umat beragama," tegasnya.
Langkah ini, menurut Burhanuddin, sangat penting untuk menjaga kerukunan baik di dalam maupun antar komunitas beragama serta mencegah penyebaran informasi yang dapat memicu perpecahan di masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari Kominfo yang turut hadir dalam acara ini menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan format pelaporan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melaporkan konten-konten bermasalah. Laporan tersebut akan diproses oleh administrator Kominfo untuk tindakan lebih lanjut. "Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan moderasi beragama dapat terjaga dengan baik di era digital ini," ujar perwakilan Kominfo.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, akademisi, dan praktisi media yang sepakat bahwa moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis. Mereka juga menekankan pentingnya dialog dan edukasi untuk menanamkan nilai-nilai toleransi di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi. ( Rls, Junaidi)