Umara dan ulama senantiasa terlibat dalam kebersamaan membangun negeri dan bertujuan untuk mencapai suatu kesejahteraan masyarakat yang adil...
Umara dan ulama senantiasa terlibat dalam kebersamaan membangun negeri dan bertujuan untuk mencapai suatu kesejahteraan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Umara membutuhkan ulama sebagai penasehat dan juga sumber untuk mendapatkan keputusan yang dilandasi oleh hukum agama, begitupun ulama membutuhkan sosok umara guna mendukung aktivitasnya dalam bidang pendidikan, peradilan, bahkan sampai kepersoalan strategi lainya.
Oleh demikian, perpaduan umara dan ulama dalam membangun suatu negeri adalah langkah yang sangat tepat dan ideal, bahkan dalam sejarah perkembangan Islam, perpaduan umara dan ulama adalah suatu hubungan yang tidak dapat dipisahkan.
Kita harus mengakui bahwa tanpa keterlibatan dan peran para ulama ataupun tokoh agama dalam pemerintahan sangat sulit untuk mencapai keberhasilan pembangunan yang kita cita-citakan.
Oleh karena itu, pasangan antara Muzakir Manaf (Mualem) dengan Tgk. H. Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) adalah pasangan yang sangat tepat dan ideal. Karena Mualem merupakan sosok Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang telah memiliki segudang pengalaman dalam dunia politik pemerintahan maupun organisasi.
Mualem juga merupakan mantan wakil gubernur Aceh pada periode 2012-2017. Sejak 27 Desember 2022 ia dikukuhkan sebagai Wakil Wali Nanggroe Aceh.
Selain itu, berdasarkan rekam jejaknya dalam pembangunan Aceh, ia juga banyak menjadi pemegang peranan penting seperti;
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia, Aceh (2018–2022), Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Aceh (2018–2023), Ketua Kwarda Pramuka Aceh (2018–2023).
Mualem, jika dilihat dari pergerakannya di Aceh, ia memiliki tekat kuat membangun Aceh bergandengan dengan Ulama. Ini terbukti pada saat mualem menandatangani 12 butir tuntutan pelaksanaan Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) di Aceh pada 1 Oktober 2015 di Kompleks Makam Syeikh Abdurrauf As-Singkily, Gampong Deah Raya, Syiah Kuala, Banda Aceh.
Selain itu, mualem juga disokong oleh banyak para ulama Aceh untuk maju sebagai gubernur pada Pilkada 2017 silam. Ini menunjukkan bahwa dirinya sangat welcome dengan para ulama dalam membangun melaksanakan pembangunan Aceh. Namun sayang, dirinya dikalahkan oleh pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.
Sementara itu, Tgk Haji Muhammad Yusuf atau yang kerap dipanggil Tu Sop, merupakan tokoh Ulama yang sangat popular di masyarakat Pantai utara dan timur Aceh. Lewat berbagai gerakan keagamaan dan sosial, Tu Sop aktif berkiprah dalam pembangunan masyarakat Aceh, bahkan beliau bukanlah sosok baru dalam kancah politik.
Tu Sop dengan kemampuannya berkomunikasi dan berinteraksi dengan sangat bagus, dapat diterima oleh banyak kalangan di Aceh, baik politisi, pemerintahan, akademisi dan Agamawan.
Beliau memiliki karakter yang sangat ramah dengan masyarakat serta mempunyai wawasan luas, cerdas dan solutif dalam berbagai bidang (multi talenta). Pernyataan ini bukanlah ilusi semata yang dinilai dari jarak jauh, tetapi berdasarkan pengalaman penulis sendiri saat mendampingi beliau dalam menjalankan misi pergerakan dakwah Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) sejak tahun 2019 hingga 2021.
Keakraban antara Tu Sop dengan Mualem diketahui sudah sangat lama oleh masyarakat Aceh, baik dalam bidang pemerintahan maupun diluar pemerintahan. Oleh demikian, tidaklah heran bahwa Tu Sop merupakan sosok yang sangat potensial berdampingan dengan Mualem pada Pilkada 2024 ini.
Bahkan baru-baru ini, pada tanggal 9/6/2024 Tu Sop telah didaftarkan oleh sejumlah masyarakat dari berbagai elemen sipil ke DPP-PA sebagai pendamping Mualem pada Pilkada 2024 mendatang. Tentunya pendaftaran diri beliau sebagai pendamping Mualem adalah atas dasar pengetahuan dan persetujuan dari Tu Sop sendiri, karena tidak mungkin pendaftaran itu berani dilakukan tanpa persetujuan dari beliau.
Berita ini sudah sangat viral di media sosial masyarakat Aceh bahkan telah menjadi perbincangan hangat dalam kalangan politisi Nasional. Pasangan Mualem-Tu Sop sangat patut diwujudkan dan menjadi pilihan yang sangat tepat pada Pilkada 2024 mendatang, bahkan pasangan ini menjadi diantara pasangan yang sangat diminati oleh kebanyakan masyarakat Aceh.
Penulis: Tgk. Khairul Amri Ismail, SH., MH. / Candidat Doktor Filsafat Universitas Islam Sultan Syarif Ali (UNISSA) Negara Brunei Darussalam.
