liputaninvestigasi.com - Wakil Ketua DPRK Bireuen periode 2019-2023 Suhaimi Hamid S. Sos, mengikuti penjaringan bakal calon Kepala Daerah un...
Suhaimi Hamid atau akrab disapa Abu Suhai mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Bireuen ke Partai NasDem dan PKB Bireuen.
Kedatangan Abu Suhai ke Kantor DPD Partai NasDem disambut hangat oleh sejumlah pengurus teras Partai besutan Surya Paloh itu, Sementara itu, di Partai PKB mantan Sekretaris PNA itu diterima oleh Ketua PKB Bireuen H. Darkasyi
Kedatangan Abu Suhai ke Kantor NasDem dan PKB Bireuen didampingi oleh mantan ketua PNA Bireuen Toke Din, sejumlah Imum Mukim yang menerima hutan adat, Tokoh Tani Bireuen Waliyul Hidayah, dan aktivis pembangunan Gampong Rahmad Sadri.
Kedua Partai Nasional itu menyambut baik langkah Suhaimi Hamid untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Bireuen.
Abu Suhai yang dikenal tegas dan kritis tersebut mendapat desakan dari masyarakat bawah untuk maju dalam kontestan Pilkada 2024, sejak 9 Tahun menjabat Anggota DPRK Bireuen, ia sukses melahirkan Ribuan Kader Dakwah di tingkat Desa bersama Ulama Aceh Ayah Sop Jeunib
Abu Suhai juga terlibat aktif dalam gerakan penghijauan lingkungan, Pembina yayasan Aceh Green Conservation (AGC) juga mampu mendorong mempercepat proses penetapan hutan adat di Aceh.
Abu Suhai bersama sejumlah aktivis Aceh lainnya berhasil melobi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan (PSKL) menerbitkan surat keputusan penetapan untuk delapan komunitas Masyarakat Hukum Adat (MHA) di Aceh.
Semua ini membuatnya dianggap sebagai kandidat yang layak untuk maju dalam Pilkada 2024 oleh berbagai kalangan masyarakat.
Suhaimi Hamid yang dikonfirmasi media ini pada Selasa 7 Mei 2024 menyatakan sudah bertekad akan bertarung di Pilkada Bireuen pada Bulan November Tahun 2024, ia ingin memajukan daerah setempat agar menjadi lebih baik lagi.
“Motivasi saya maju ini, pertama mensejahterakan masyarakat Bireuen, memberikan kemudahan terutama ekonomi masyarakat. Harapan kita Bireuen lebih maju lagi ke depan," Abu Suhai
Selain itu Abu Suhai juga ingin menjadikan Bireuen benar-benar menjadi Kota Santri, bukan hanya slogan semata.
"Kita ingin menciptakan Bireuen yang harmoni dalam Pemerintahan dan Alam adalah modal utama untuk pembangunan Bireuen secara berkelanjutan, saya mohon doa restu dari masyarakat Bireuen," tutur Suhaimi Hamid
Seperti diketahui Abu Suhai juga merupakan inisiator berbagai Qanun yang berpihak kepada rakyat dan alam semesta, diantaranya Qanun Gampong yang memberikan kewenangan Imum Gampong menjadi lembaga Imum Gampong dan Mukim menjadi Badan Kerjasama Antar Gampong (BKAG).
Selanjutnya, Qanun tentang Hutan Adat Mukim, Qanun Kebencanaan, Qanun tanggung jawab sosial bagi perusahaan di Bireuen, dan berbagai Qanun lainnya yang berpihak kepada Kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan,
"Kini saatnya jika diberi amanah oleh rakyat untuk mengimplementasikan Qanun-qanun itu semuanya yang selama ini hanya dijadikan pajangan oleh Pemerintah," pungkas Suhaimi Hamid.