Lhokseumawe/liputaninvestigasi.com - Seorang oknum anggota Satpol PP, WH dan Linmas Kota Lhokseumawe, melakukan aksi perusakan di kantornya...
Lhokseumawe/liputaninvestigasi.com - Seorang oknum anggota Satpol PP, WH dan Linmas Kota Lhokseumawe, melakukan aksi perusakan di kantornya pada Kamis (4/4) pagi. Peristiwa ini dipicu oleh kekecewaan oknum tersebut terhadap proses pencairan gaji yang tertunda.
Menanggapi kejadian tersebut, Kasatpol PP, WH dan Linmas Lhokseumawe, Heri Maulana, memberikan klarifikasi. Heri menjelaskan bahwa penundaan gaji dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kedisiplinan dan profesionalisme anggota.
"Sejak bulan Desember 2023, kami telah melakukan asesmen menyeluruh terhadap seluruh anggota. Asesmen ini meliputi berbagai aspek, termasuk tes wawasan kebangsaan, tes fisik, dan tes narkoba di BNNK," ujar Heri.
Heri menegaskan bahwa penundaan gaji bukan hanya terkait dengan surat bebas narkoba, seperti yang diklaim oleh oknum yang melakukan perusakan.
"Penundaan gaji ini merupakan bagian dari proses asesmen yang lebih komprehensif. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh anggota Satpol PP Lhokseumawe memiliki komitmen dan integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya," tegas Heri.
Heri menambahkan bahwa bagi anggota yang absen kerja tanpa keterangan, gajinya juga akan ditahan sementara. Hal ini dilakukan sebagai bentuk disiplin dan efek jera.
"Kami ingin membangun Satpol PP Lhokseumawe yang profesional dan berintegritas. Anggota yang tidak disiplin dan tidak memiliki komitmen tidak akan dibiarkan," kata Heri.
Heri juga menjelaskan langkah selanjutnya bagi para anggota yang absen. Mereka akan dibina dan dibimbing di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak Satpol PP, WH dan Linmas Kota Lhokseumawe untuk meningkatkan kedisiplinan dan pemahaman mereka tentang nilai-nilai agama.
"Kami yakin bahwa pembinaan di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak akan membantu anggota yang absen untuk kembali bekerja dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran," ujar Heri.
Heri berharap dengan klarifikasi ini, situasi dapat lebih dipahami dan langkah-langkah penegakan disiplin di lingkungan Satpol PP dapat terus ditingkatkan.
"Kami mohon maaf atas insiden ini dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme Satpol PP Lhokseumawe," tutup Heri.