Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Sebelumnya kiprah perempuan dalam dunia politik masih terbelenggu dengan beragam aspek latar belakang, ku...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com -Sebelumnya kiprah perempuan dalam dunia politik masih terbelenggu dengan beragam aspek latar belakang, kultur budaya dan kearifan lokal. Namun kini keterlibatan perempuan dan partisipasi politik mengalami presentasi yang terus signifikan meningkat, salah satu indikatornya perempuan di parlemen Aceh Selatan. Minggu 21 April 2024.
Eksistensi perempuan-perempuan Aceh Selatan dalam politik pada pemilu 2024 patut di apresiasi oleh semua kalangan, sehingga keterwakilan perempuan mampu memberi peran nyata untuk menyuarakan aspirasi rakyat.
Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi pemilu 2024, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Selatan, pada awal Maret lalu, terdapat ada 6 (Enam) perempuan atau srikandi yang berhasil untuk menduduki kursi parlemen DPRK.
Rema Mishul Azwa (PNA) memperoleh suara badan 3.124 dan suara partai 5.425 dan Yenni Rosnizar (PPP) suara badan 2.368 dan suara partai 2.527, (kedua itu pertahana), Suhaida (Golkar) suara badan 3.123 dan suara partai 4.927, Novi Rosmita (Nasdem) suara badan 2.542 dan suara partai 4.854, keempat itu terpilih dari Dapil Aceh Selatan 1 (Tapaktuan-Samadua).
Selanjutnya, Maiyatun (Gelora) suara badan 1.847 dan suara partai 2.714 dari Dapil Aceh Selatan V (Kluet Timur dan Kluet Selatan) dan Fizia Mayelli (PKB) suara badan 1.399 dan suara partai 2.741 dari Dapil Aceh Selatan III Labuhanhaji Raya
Harapan berbagai kalangan publik, sangat menantikan kiprah peran para perempuan tangguh dan hebat itu, untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dengan ikut andil berpengaruh terhadap berbagai isu kebijakan, demi meningkatkan dan mengwujudkan kemajuan daerah pada segala aspek bidang pembangunan.||NB