liputaninvestigasi.com - Seri Amalia adalah salah seorang guru berprestasi Aceh dan namanya mulai disebut-sebut dikalangan dunia pendidikan ...
liputaninvestigasi.com - Seri Amalia adalah salah seorang guru berprestasi Aceh dan namanya mulai disebut-sebut dikalangan dunia pendidikan di Aceh.
Ia adalah peraih Guru SMA berprestasi peringkat pertama Aceh pada ajang Guru prestasi Aceh pada Agustus 2023 lalu. Selasa 19 Desember 2023.
Bukan hanya ajang itu, Seri Amalia juga peraih gelar 'Duta Teknologi' Kemendikbudristek tahun 2022 yang diterimanya di Jakarta pada 6 Desember 2022 lalu yang digelar Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek di Jakarta.
Perempuan kelahiran Seulimuem Aceh Besar ini juga peraih gelar 'Duta Canva' pada tahun 2022, bersama 30 duta lainnya dari seluruh Indonesia. Melalui aplikasi canva yang diperuntukkan bagi dunia pendidikan, ia aktif mengajarkan aplikasi ini kepada guru di seluruh Aceh dan ikut menjadi narasumber untuk guru di seluruh Indonesia melalui webinar nasional dan pertemuan classical di Aceh.
Untuk diketahui, aplikasi Canva adalah salah satu aplikasi yang sangat memudahkan guru melakukan aktivitas mengajar secara lebih modern dan efektif, berkreasi dan berkolaborasi.
Sebelumnya, pada tahun 2022, Seri Amalia mendapat Google Certified Trainer level 3. Degan gelar itu ia mampu membina guru-
guru untuk menggunakan platform google beserta semua fasilitas aplikasi tersebut secara optimal.
Selain itu, Seri Amalia adalah salah seorang 'Narasumber Berbagi Praktik Baik' melalui seleksi nasional pada tahun 2023.
Jauh sebelumnya, ia menjadi Guru Penggerak nasional tahun 2021.
Seri Amalia kerap mengikuti banyak aktifitas dan kontestasi untuk menunjang karirnya sebagai guru dan mengajar. Ia tertantang untuk belajar agar dengan begitu ia bisa mengajar secara lebih baik dan efektif.
Ia mengikuti School Leadership Workshop (SLW) digelar oleh kemendikbudristek bekerjasama dengan NIE Singapore di Jakarta Tahun 2022. Dengan kegiatan itu Ia mendapatkan pengalaman kedisiplinan dengan pengalaman dari para peserta dan juga pemateri yang berasal dari negeri jiran Singapore.
"Komitmen saya dari dulu adalah untuk berkontribusi. Saya selalu ingin ilmu saya dapat bermanfaat dimanapun saya berada. Itu sebabnya saya memilih pengabdian pertama saya mengajar di tempat yang jauh." Katanya bersemangat.
Ia pernah mengajar di SMAN 1 Blang Keujren Gayo Lues pada tahun 2003 hingga 2008 dan mengelola aktivitas siswa hingga membangun perpustakaan sekolah. Berbekal banyak pengalaman itu, ia tak asing dalam berorganisasi dan profesi.
Pada saat kuliah dulu, Seri Amalia adalah aktivis mahasiswa dan pernah aktif sebagai sekretaris Dewan Perwakilan mahasiswa (DPM) Universitas Syiah Kuala tahun 2002. Ia juga aktif sebagai anggota Mahasiswa Pecinta Alam (mapala) Leuser Universitas Syiah Kuala, sebuah organisasi yang bergerak di bidang kepecintaalaman.
"Saya pernah lolos seleksi untuk bisa ikut ekspedisi pendakian Gunung Leuser. Di kalangan pecinta alam, ekspedisi Leuser ini adalah sangat istimewa dan diimpikan. Seleksi fisik yang berat sekali," katanya berbinar. Di organisasi itu Seri Amalia memilih specialis mountaineering.
Dengan seabreg prestasi itu kini ia ditunjuk oleh Balai Guru Penggerak Aceh untuk memimpin komunitas guru penggerak di Aceh Besar. Pada saat ini ia juga sebagai Co Capten belajar ID Aceh besar.
Seri Amalia bersyukur, kepala sekolah dan guru-guru tempat ia mengabdi di SMA krueng Barona Jaya Aceh Besar memberikan kesempatan baginya untuk bisa belajar dan mengabdi secara lebih luas.