Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8, dengan tagline" Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia'' yang d...
Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8, dengan tagline" Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia'' yang digelar di Taman Sultanah Ratu Shafiatuddin menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk memburu produk-produk unggulan dari daerah 23 Kabupaten/Kota di Aceh.
Sangat menakjubkan pada PKA 8 itu, jadi favorit pengunjung Stand Expo Rempah BUMG Kabupaten Aceh Selatan pamerkan ragam produk unggulan yang berasal bahan rempah-rempah di Aceh Selatan'.Rabu (08/11/2023) malam.
Kepala DPMG Aceh Selatan Hj.Agustinur, SH kepada wartawan, menyatakan alhamdulilah sejak PKA ini, para pengunjung selalu ramai berkunjung ke stand expo rumah rempah Aceh Selatan, dimana memamerkan ragam pontensi dan produk-produk unggul berbahan turunan dari rempah.
"Ayo semua masyarakat untuk berburu dan menyaksi ragam produk rempah yang ada di pamerkan, tak heran pengunjung ikut menikmati produk rempah turunannya yang sudah jadi bahan olahan, seperti birpala, manisan pala dan sirup pala serta banyak lainnya. Bahkan produk olahan berbahan rempah ini sudah menjadi nilai ekonomi di daerah Aceh Selatan," ujar Kadis Agustinur.
Produk-produk unggulan yang dipamerkan pada Standa Expo BUMG Kabupaten Aceh Selatan yaitu, minyak pala, sirup pala, minyak nilam,balsem pala,minyak serai, manisan pala basah, manisan pala kering, birpala, kopi pala, esmenen pala, keripik bawang, keripik pisang dan dodol labu.
Sagun-sagun, minyak u, ambu-ambu, kunyit bubuk, kopi meskusno, madu Trumon, kopi rusbusta naca, bubuk kunyit hitam, arang, tas rajut, kacang sancaei,batako dan biji cengkeh serta ragam produk lainnya.||NB