Sigli/liputaninvestigasi.com - Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur Sigli, Kabupaten Pidie, sukses melak...
Sigli/liputaninvestigasi.com - Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur Sigli, Kabupaten Pidie, sukses melaksanakan Pemilihan Raya (Pemira) untuk memilih Ketua Gubernur Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, pada Senin (23/10/23).
Ketua Panitia Pelaksana, Nika Aulia, menjelaskan perhelatan pemilihan raya dilakukan terbuka di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unigha.
"Mahasiswa dapat secara langsung memberikan hak suara setelah melakukan proses registrasi dengan data absensi yang keluar dari SBAK dan untuk mahasiswa baru yang belum mempunyai NPM bisa dibuktikan dengan sertifikat Perkenalan Kampus Kepada Mahasiswa Baru (PKKMB) ,”ucapnya.
Ketua panitia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh mahasiswa yang telah turut andil dalam perhelatan Pemilihan Raya (PEMIRA), Fakultas Keguruan Dan Ilmu pendidikan Universitas Jabal Ghafur.
"Saya selaku panitia Pemilihan mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa di raung lingkungan fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Terutama juga kepada dekan yang telah berhadir dan juga menyukseskan kegiatan ini. Semoga kandidat yang terpilih dapat menjalankan amanah dan bertanggung jawab untuk menompang FKIP yang lebih maju," tambahnya.
Dalam pesta demokrasi tahunan mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan Dan Pendidikan periode 2023-2024 ini, Ada dua kandidat yang akan memperebutkan kursi Gubernur Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur.
Setelah pemilihan selesai dilaksanakan, paslon nomor urut 02 Muhammad Syawal dan Muhammad Karim terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur, dengan perolehan suara 212. dan untuk pasangan nomor urut 01 Ikram Fadhilah dan Balila memperoleh 108.
Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jabal Ghafur, Muhammad Iqbal S.Pd, M.A, mendukung penuh Pemira yang dilakukan secara demokrasi dan sehat.
"Siapapun yang terpilih kita dukung. Untuk bisa menjalankan amanah sesuai aspirasi mahasiswa maka dibutuhkan kekompakan," ucap Muhammad Iqbal.
Ia juga menambahkan, bahwa dari awal pemilihan sampai akhir tersebut selalu mengawasi untuk memeriahkan pesta demokrasi yang dilakukan setahun sekali oleh PEMAF FKIP ini. Kata beliau untuk hal itu selamat kepada Paslon terpilih, semoga bisa membawa nama FKIP yang lebih baik dan kompak sesama mahasiswa.
Masih di waktu yang sama Muhammad Syawal sebagai calon gubernur yang terpilih mengucapkan terima kasih telah mempercayai sebagai gubernur FKIP.
"Alhamdulillah, dengan berkat doa dan juga dukungan dari timses. kita dapat memenangkan PERMIRA ini, saya resmi sudah terpilih menjadi gubernur Fkip. Dengan itu saya harap dengan memenangkan kontestasi ini kita harus merajut kembali kekompakan FKIP, sekali lagi saya berterima kasih kepada kawan kawan dan juga timses serta donatur yang telah mendukung saya dari awal sampai menang saat ini," harapnya (rls)