Bireuen/liputaninvestigasi.com - Tokoh Muda Bireuen Didi Noah mengapresiasi langkah Mursyid dan kawan kawan dalam melakukan budidaya ikan ko...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Tokoh Muda Bireuen Didi Noah mengapresiasi langkah Mursyid dan kawan kawan dalam melakukan budidaya ikan koi di Desa Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Kamis 19 Oktober 2023.
Koi saat ini sedang diminati oleh masyarakat sebagai sektor ekonomi baru sehingga bisa menjadi lahan ekonomi baru setelah garam di jangka.
Beberapa waktu lalu, Didi mengaku membaca disalah satu media tentang Mursyid yang giat mengembangkan koi di Jangka. Mursyid Asia setelah berhenti bekerja di Bank Mandiri Syariat, ia mulai menjajaki usaha baru lewat Budidaya Ikan Koi atau Cyprinus rubrofuscus.
"Kita berharap bahwa pemerintah bisa membantu langkah pemuda ini dalam mengembangkan usahanya. Bermodal pengalaman pelatihan Budidaya Ikan Koi yang ia belajar dari sebuah lembaga pelatihan di Medan Sumatera Utara. Saat ini usaha Budidaya Ikan Koi Mursyid Asia mulai ada hasil," pinta Didi.
Awalnya Mursyid hampir putus asa ketika sudah menjadi pengangguran, Namun bermodal Network (Jaringan) saat aktif diberbagai lembaga sosial. Akhirnya Mursyid memustuskan belajar Budidaya Ikan Koi di Medan.
Pulang pelatihan, Mursyid
memanfaatkan Tambak yang ada di Desa sebagai Kolam tempat Budidaya Ikan Koi. Untuk saat ini sudah ada tujuh unit Tambak yang sudah dijadikan kolam Ikan Koi.
Jebolan Universitas IAI Almuslim, Bireuen, Aceh ini, mengaku awalnya usaha yang ia tekuni memang biasa-biasa saja. Namun seiring dengan berjalanya waktu, Usahanya mulai ada hasil.
"Sekarang omset penjualannya sudah mulai lumayan. Kalau banyak permitaan omset penjualan biasa tembus sampai Rp 50 juta keatas," sebut Mursyid.
Ikan Koi salah satu jenis Ikan hias yang memiliki beragam warna. Ikan Koi rata-rata mampu bertahan hidup 25-50 tahun. Ikan Koi harganya juga mahal.
Saat ini, Mursyid melayani pembeli dari Banda Aceh, Aceh Tengah, Sigli, dan beberapa Kabupaten Kota di Aceh. "Kalau ada permitaan saya kirim. Kalau ada yang membeli sudah diatas Rp 500 ribu biaya pengiriman gratis, diluar dari itu biaya pengiriman ditanggung oleh pembeli," katanya.
Di Koi Jangka Center, kata Mursyid harga terendah satu ekor Ikan Koi mulai Rp 30 ribu sampai 10 jutaan. "harganya tergantung jenis ikan yang dipilih maupun kualitas bodi dan warna ikan," kata pria yang aktif Hipmi Bireuen.
Pun demikian kata Mursyid, Budidaya Ikan Koi tidak sembarangan orang mampu melakukan ini. Disamping resikonya juga besar karena harga Ikan Koi mahal. Modal Ilmu dan Finasial merupakan syarat utama agar Budidaya Ikan Koi berhasil. "Modal saya ini hampir Rp 100 juta, Alhamdulillah sekarang sudah ada perputaran setiap bulan," tutup Mursyid Asia.