liputaninvestigasi.com - Terkait dugaan pemukulan terhadap anggota DPRK Bireuen Faisal Hasballah mendapat tanggapan dari Bripka Nasrullah. I...
liputaninvestigasi.com - Terkait dugaan pemukulan terhadap anggota DPRK Bireuen Faisal Hasballah mendapat tanggapan dari Bripka Nasrullah. Ia mengaku tudingan tersebut tidak benar dan semua hanya rekayasa.
"Kejadian tersebut tidak benar, tidak ada pemukulan terhadap anggota DPR tersebut, itu semuanya rekayasa. Kalau saya melakukan pemukulan saya siap dipecat," katanya kepada media ini. Kamis 17 Agustus 2023.
Mengenai hal itu, Bripka Nasrullah mengaku sudah melaporkan balik ke Polres Bireuen terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap dirinya.
"Sudah saya lapor balik terkait pencemaran nama baik, rencananya kemarin saya laporkan, cuma kata polres jangan dulu, sabar bisa kita mediasi baik-baik, saat dilakukan begitu bahkan dia makin besar kepala, sangat disayangkan tipikal seorang anggota DPRK yang membuat gaduh," pintanya.
Menurutnya, pernyataan anggota DPRK Bireuen Faisal Hasballah di media adalah fitnah dan berimbas terhadap keluarganya makanya ia menempuh jalur hukum.
"Ini fitnah berimbas kepada keluarga saya apalagi sudah naik berita, makanya harus saya lapor balik, namun untuk keterangan lebih lanjut silahkan ditanya ke pihak polres," tutupnya.
Seperti diketahui, sebelumnya anggota DPRK Bireuen Faisal Hasballah melaporkan Bripka Nasrullah ke polres setempat terkait dugaan pemukulan.
Ia menuding pemukulan itu dilakukan oleh ajudan Mukhlis Takabeya di ruang kanit Tipiter polres Bireuen, pada saat ia ingin melaporkan terkait dugaan galian C ilegal.
"Kontraktor mengambil galian C di tempat ilegal, saya laporlah unit Tipiter polres Bireuen datanglah ajudan Mukhlis Takabeya langsung memukul muka saya," ungkapnya.
BACA JUGA:
Selain itu, persoalan ini juga menarik perhatian Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Bireuen, Muhammad Zubir, SH, MH, CPCLE.
Ia mengaku sangat menyesalkan tindakan arogan oknum anggota polisi di jajaran Polres Bireuen yang diduga telah memukul anggota DPRK tersebut.
"Sungguh kami sangat sesalkan adanya Kejadian ini, pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota polisi terhadap masyarakat, apalagi yang diduga dipukul itu adalah anggota DPRK Bireuen yang sedang melaksanakan tugasnya dalam hal pengawasan," kata Zubir. Rabu 16 Agustus 2023.
BACA JUGA:
Namun siapakah yang benar dalam pandangan hukum?, kita tunggu hasilnya. Karena keduanya saling melaporkan antara anggota DPRK Bireuen Faisal Hasballah dengan Bripka Nasrullah ke Polres setempat. (Nadar)