liputaninvestigasi.com - Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Bireuen Tgk Mauliadi kembali mempertanyakan persoalan perjanjian damai ant...
liputaninvestigasi.com - Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Bireuen Tgk Mauliadi kembali mempertanyakan persoalan perjanjian damai antara Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Minggu 6 Agustus 2023.
Menurutnya, sudah 18 tahun damai tetapi butir - butir MoU Helsinki belum semua dilaksanakan, salah satunya terkait dengan Bendera Aceh.
"Kami berharap 15 Agustus ini diberikan izin pengibaran Bendera Aceh sebagai memperingati hari perdamaian MoU Helsinki, karena ini merupakan moment bersejarah bagi bangsa Aceh untuk mengenang perdamaian yang ke-18 tahun antara Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)," katanya.
Tgk Mauliadi Sulaiman merupakan anak almarhum Panglima Sagoe Chik Muda Madhasan D-1V wilayah Bate Iliek berjanji akan mengibarkan dua lembar bendera di hari ulang tahun perdamainan Aceh ke 18 tahun, yaitu bendera Merah Putih dan Bendera Bulan Bintang.
Menurutnya, perjanjian antara Pemerintah Pusat dengan Aceh yang diwakili oleh para petinggi GAM di Helsinki Finlandia 15 Agustus 2005 yang silam merupakan dua bendera yang berdamai di meja perundingan yaitu pihak bendera Bintang Bulan dan Merah Putih saling berjabat tangan serta saling mengihklaskan antara keduanya tanpa ada rasa permusuhan lagi dimasa yang akan datang bagi generasi bangsanya.
"Akan tetapi saat ini kami merasa perdamaian ini tidak akan lama lagi bila kedua bendera tersebut tidak bisa dikibarkan oleh Bangsa Aceh, apalagi kedua belah pihak memang tidak berani sama sekali untuk mengibarkan bendera Bintang Bulan dan Merah Putih," tegas Tgk Mauliadi.
"Artinya kedua belah pihak telah menyepakati bersama untuk membohongi bangsa Aceh yang kedua kalinya seperti penjanjian sebelumnya di masa yang silam," tambahnya.
Ketua JASA Bireuen mengingatkan agar tidak main-main dengan kesepakatan tersebut, jika memang perjanjian tidak ada maka kembalikan senjata rakyat Aceh.
"Harapan kami semua JASA, Jika perjanjian itu tidak ada, maka kembalikan senjata orang tua kami seutuhnya," pinta Tgk Mauliadi.