Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyel...
Banda Aceh/liputaninvestigasi.com - Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan diskusi pengembangan masyarakat.
Kegiatan tersebut mengangkat tema "Dakwah Struktural Dalam Pengembangan Masyarakat Islam" yang dilaksanakan di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Banda Aceh.
Demikian realiese yang diterima media ini melalui Mahasiswi Srikandi Wahyuni. Y dari prodi pengembangan Masyarakat Islam. Senin (12/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Ketua prodi Dr. Rasyidah S.Ag mengatakan bahwa para peserta diskusi ini diikuti oleh Mahasiswa PMI (pengembangan Masyarakat Islam) leting 2019, 2020, 2021 dan 2022.
Diskusi ini dilaksanakan dan diikuti oleh semua mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, anak didik dari Samhudi dalam mata kuliah Manajemen Diklat.
Kata sambutan dari Prof.Dr.Kusumawati Hatta, M.Pd saat membuka mengatakan bahwa terimakasih banyak kepada seluruh panitia dan mahasiswa PMI yang telah melaksanakan diskusi Dakwah Struktural Dalam Pengembangan Masyarakat Islam, dan imenyatakan bahwa diskusi ini resmi dibuka. Harapan beliau, semoga berjalan dengan lancar dan sukses selalu.
Selain dilaksanakan secara offline, kegiatan itu juga terlaksana secara online, ada beberapa pemateri yang menyampaikan materinya secara online melalui zoom meeting.Diantaranya selalu arasumber Dr. Masrizal. S.Sos.I., M.A, Dosen/Peneliti Program Studi Sosiologi USK.
Ketua IKA-PMI UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Masrizal menyampaikan materi terkait Dakwah Struktural Pengembangan Masyarakat Islam seperti Pengertian Dakwah Struktural, Agenda Dakwah struktural, Perencana Pembangunan Daerah Syariat Islam di Aceh, Musrenbang Pengembangan Masyarakat Islam.
Dakwah Struktural adalah Dakwah yang dilakukan dengan pendekatan struktur.
Katanya, ada beberapa Agenda dakwah struktural yaitu Landasan hukum (Al-Qur’an dan hadis), Perencanaan pembangunan Daerah dalam Pengembangan Masyarakat, dan Musrenbang pengembangan masyarakat.
"Terdapat dua jenis orientasi dalam Perencana Pembangunan Daerah yaitu:proses, dengan pendekatan: teknokratik, partisipatif, politis, serta atas-bawah dan bawah-atas. Substansi, dengan pendekatan: holistik-tematik, integratif, dan spasial".Semakin majunya ilmu pengetahuan, teknologi jangan sampai ketinggalan" terang Masrizal
Masrizal berpesan kepada peserta jadilah diri kita itu sebagai perancang untuk Pengembangan Masyarakat Islam dan yakinlah bahwa kita bisa.
Acara itu dihadiri mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam sebanyak 60 peserta. Turut hadir Dekan fakultas dakwah dan komunikasi Dr. Kusumawati Hatta, M.pd, ketua prodi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Ar- Raniry Dr. Rasyidah, M.Ag, dan dosen Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Manajemen Diklat Samhudi, S.Sos,.M.Sos.
Diskusi tersebut dihadiri beberapa narasumber yaitu Ridwan, S. Sos.I.,M.Pd, Redha Rahmatillah, S.Sos.I., Sp,PSM, Dr. Masrizal, M.A, Syahril, Mahyuddin, S.Sos, dan Muhammad Isa, S.Sos.'.||NB
