liputaninvestigasi.com - Anggota DPR RI Ilham Pangestu mengajak masyarakat Aceh untuk ikut partisipasi, dalam voting di ajang Audisi Parale...
liputaninvestigasi.com - Anggota DPR RI Ilham Pangestu mengajak masyarakat Aceh untuk ikut partisipasi, dalam voting di ajang Audisi Paralegal Justice Award 2023.
Paralegal Justice Award, merupakan penghargaan kepada para Kepala desa/Lurah, yang mampu menjadi hakim dalam penyelesaian masalah di luar pengadilan.
Sebanyak 2 Kepala Desa di Aceh berhasil dinyatakan lulus seleksi, pada Audisi Paralegal Justice Award 2023. Diantaranya Zulfitrian, Keuchik Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe dan Irfadi, S.Pdi Keuchik gampong Karieng, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.
Mereka berhasil masuk dalam jajaran calon penerima Paralegal Justice Award yang diselenggarakan Badan Pembina Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) RI setelah lolos seleksi bersama 300 Kepala Desa (Kades) dan Lurah seluruh Indonesia.
"Bapak/ibu dan seluruh masyarakat mari kita dukung Perwakilan Kepala Desa yang mewakili Aceh di Ajang Nasional Pralegal Justice Award Tahun 2023," ajak Ilham. Rabu 31 Mei 2023.
"Mari kita harumkan nama Aceh di kancah nasional dengan cara memberikan dukungan dengan cara buka website https://pja.bphn.go.id/kandidat, masukkan nama Kepala Desa/Lurah, Zulfitrian/Irfadi, S.Pdi kemudian klik vote. Ayo dukung dan vote kades/lurah asal Aceh tersebut," demikian pinta Ilham Pangestu Anggota DPR RI Fraksi Golkar tersebut.
Sementara itu, dilansir dari laman resmi BPHN, Minggu (28/5) dalam siaran persnya. Kepala BPHN Widodo Ekatjahjana dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (26/05/2023) menyampaikan penilaian Periode pemilihan dimulai pada tanggal 26 Mei 2023 dan berakhir pada tanggal 1 Juni 2023 pukul 19.00 WIB.
"Pengumuman sepuluh kades/lurah favorit publik akan dilakukan bersamaan dengan penganugerahan Non Litigation Peacemaker dan Anubhawa Sasana Desa pada malam puncak Paralegal Justice Award, tanggal 01 Juni 2023,” tambah Widodo.
Selain itu, dari total 300 peserta nantinya akan tersaring sepuluh peserta terbaik Paralegal Justice Award (Top 10 PJA) yang sebelumnya akan melewati seleksi khusus yang dilakukan oleh Penilaian Dewan Pakar (Pendekar). Dari sepuluh orang tersebut, akan terpilih tiga kandidat terbaik. Tak hanya itu, di malam puncak Paralegal Justice Award 2023 juga akan diberikan penganugerahan Duta Hukum Indonesia.