Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Melestarikan habitat laut penyu yang saat ini mulai langka, Kabag SDM Polres Aceh Selatan Kompol Eko Yus...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Melestarikan habitat laut penyu yang saat ini mulai langka, Kabag SDM Polres Aceh Selatan Kompol Eko Yustrianto melepas tukik (anak penyu) di pesisir pantai belakang Balai Konservasi Penyu Rantau Sialang, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Dandim 0107 Aceh Selatan Letkol Arh Helmy Ariansyah, S.E, Kapolsek kluet Selatan AKP Adrianus. T, SE., Kabid Teknis Balai Besar TNGL Sdr. Andrinaldi Adnan, Plh. Kabid Wilayah I Balai Besar TNGL Sdr. T. Irmansyah, Persit kodim 0107 Aceh Selatan, dan Mahasiswa fakultas Kehutanan. Kamis (16 Maret 2023).
Kompol Eko Yustrianto menyebutkan total anak penyu yang dilepasliarkan terdiri dari 2 jenis penyu, yaitu penyu belimbing dan penyu abu-abu. Total anak Penyu yang dilepasliarkan ada 194 ekor, 3 ekor Penyu Belimbing dan 191 ekor Penyu abu-abu.
"Pelepasliaran anak penyu dari jenis abu-abu dan penyu jenis belimbing ke alam liar dalam rangka memperingati hari bakti rimba ke 40 tahun 2023. Maksud dan tujuannya untuk melestarikan habitat penyu yang sudah mulai langka sehingga kedepan diharapkan penyu ini dapat berkembang biak sekaligus menjaga ekosistem alam," sebutnya.
Menurutnya, kawasan pantai Rantau Sialang Kecamatan Kluet Selatan, adalah satu-satunya kawasan pantai yang dimanfaatkan untuk penangkaran penyu. Masyarakat dilarang untuk menangkap dan memperdagangkan penyu.
"Pelepasan tukik ini dilakukan agar kelestarian hewan-hewan laut yang ada di Kabupaten Aceh Selatan tetap terjaga dengan baik," ucap Eko Yustrianto.||