liputaninvestigasi.com - Jatanras Polres Gowa berhasil membekuk 29 orang geng motor pelaku penyerangan terhadap warga Dusun Bontoramba, Desa...
liputaninvestigasi.com - Jatanras Polres Gowa berhasil membekuk 29 orang geng motor pelaku penyerangan terhadap warga Dusun Bontoramba, Desa Kale Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa, sementara 11 orang masih dalam pengejaran dan diperkiran 40 orang pelaku, Kamis (30/03/2023).
Dari penyerangan tersebut, dua orang warga menjadi korban pembusuran (anak panah) dan salah satu diantaranya meninggal dunia akibat tertancap busur dibagian dada kiri sementara satu orang masih dinyatakan kritis dirumah sakit.
Saat ini satu orang korban meninggal dunia bernama Kadir Dg Ngempo (51) sebelumnya sempat dilarikan ke puskesmas dan terakhir di rumah sakit namun ditengah perjalanan meninggal dunia, sementara satu orang bernama Andang (20) tertancap busur di pelipis bagain kanan masih kritis dirumah sakit Bayangkara.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, S.I.K, S.H, M.M, M.I.K mengatakan bahwa awal penyerangan diduga adanya ketersinggungan antara salah satu pelaku geng motor dengan warga setempat, lalu pelaku tidak terima karena dipukuli sehingga berniat balas dengan mengajak teman-temannya untuk melakukan penyerangan.
Selain itu Kapolres Gowa, AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, S.I.K, S.H, M.M, M.I.K menambahkan bahwa saat ini, puluhan pelaku sudah di amankan dengan barang bukti berupa 3 busur berupa anak panah, 18 buah Handphone dan 5 unit sepeda motor, sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran,”ungkapnya.
"Para tersangka dikenakan pasal 340 KUHP karena melakukan perencanaan pembunuhan berencana, juncto pasal 338, pasal 2 ayat (1) Undang-undang dadrurat nomor 12 tahun 1951 terkait senjata tajam dan undang undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan ancaman seumur hidup bagi para pelaku yang sudah dewasa," pintanya (red).