liputaninvestigasi.com - Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, mendesak pihak terkait untuk segera membagikan dana y...
%20(24).jpeg)
liputaninvestigasi.com - Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, mendesak pihak terkait untuk segera membagikan dana yang terdapat di lembaga Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur, kepada seluruh fakir - miskin yang membutuhkan, sebagaimana berlaku pada tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Ronny agar dapat sedikit mengatasi beban sebagian besar masyarakat Aceh Timur yang saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi.
"Saat ini, jangankan rakyat miskin, daerah saja lagi susah anggaran, negara aja dalam kesulitan ekonomi, jadi untuk meringankan beban masyarakat, kami minta dana baitul mal segera dibagikan," kata Ronny, Selasa 14 Maret 2023.
Putera Idi Rayeuk itu mendesak dana yang berasal dari zakat tersebut dibagikan lebih cepat pada tahun 2023 ini, dengan proses yang akurat dan tidak bertele - tele.
"Kami minta, jika dananya sudah ada, langsung saja dibagikan ke fakir - miskin, mualaf dan lainnya, kalau bisa sebelum puasa, karena itu sangat membantu bagi masyarakat miskin, dan jangan sampai ditunda - tunda hingga akhir tahun, seperti tahun lalu," tegas Ronny.
Ronny juga mengingatkan pihak baitul mal agar bekerja ekstra cepat dan akurat tahun ini, supaya dana bantuan itu bisa segera dinikmati oleh yang berhak.
"Kami minta, pihak baitul mal bekerja lebih baik lagi, lebih cepat dan akurat, jangan seperti tahun lalu, kami lihat pihak baitul mal kewalahan menghadapi permohonan masyarakat yang membludak dan jumlahnya ribuan, diduga akibat mekanisme yang kurang tepat, jadi ini meski lebih cepat, akurat dan tepat sasaran," ujar pengkritik yang pernah bersekolah di SMA 1 Idi Rayeuk itu.
Dia juga berharap, baitul mal Aceh Timur tahun ini tidak lagi diwarnai polemik seperti tahun lalu, disebabkan berbagai isu yang berkembang.
"Kami berharap tahun ini semuanya bisa berjalan dengan baik dan elegan, ada perubahan dari berbagai lini, bantuan bisa tepat sasaran ke fakir - miskin, dan tanpa isu atau dugaan percaloan, serta dugaan berbagai permainan lainnya,"
"Dan jangan sampai menimbulkan antrian yang melelahkan masyarakat, sampai ada yang tidak kebagian, padahal sudah buat buku rekening, dan juga jangan sampai ditunda - tunda sampai akhir tahun, hingga masyarakat lelah menantinya," ungkap Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu.
Dia menegaskan bahwa tahun 2023 ini, pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi terhadap penyaluran dana baitul mal juga bantuan dinas sosial, agar benar - benar sampai ke tangan fakir - miskin lebih cepat dan akurat.
"Tahun ini kami sudah bersiap untuk mengawal ini lebih ketat, dan kami sudah siapkan aksi - aksi yang diperlukan dan lebih intens lagi, hingga tuntutan kami ini segera dipenuhi, karena menurut kami itu bisa sedikit meringankan beban ekonomi rakyat miskin di Aceh Timur," pungkas Alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.
%20(24).jpeg)
