liputaninvestigasi.com - Semua pihak diminta untuk menghormati hasil seleksi terbuka Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) dan tidak melaku...
liputaninvestigasi.com - Semua pihak diminta untuk menghormati hasil seleksi terbuka Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) dan tidak melakukan gerakan-gerakan yang justru dapat berdampak negatif bagi reputasi Bank Aceh.
“Jangan pula berupaya memposisikan Pemegang Saham Pengendali (PSP) sebagai pihak yang menginginkan Direktur Utama BAS dari kalangan luar Aceh. Yang minta dilakukan seleksi terbuka itu adalah berbagai pihak yang selama ini menyerang kerja seleksi oleh Komite RN Bank Aceh, jadi harus dikawal terus hasil seleksi terbuka, siapapun calon yang disarankan oleh pihak LPPI,” kata Muhammad Khaidir, Direktur Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR) merespon pewartaan terkait hasil seleksi Dirut BAS, Minggu (2/12).
Menurut Khaidir bocornya nama-nama calon yang disarahkan alias lulus dari selksi yang dilakukan oleh LPPI sebelum pihak PSP mengirim dua nama ke pihak OJK untuk proses fit and propert test terindikasi adanya salah satu calon yang tidak lulus yang sengaja ingin membangun suasana batin negatif dengan menyatakan PSP lebih menginginkan pihak luar memimpin Bank Aceh.
“Jika seleksi terbuka otomatis terbuka kesempatan orang lain dari luar Aceh untuk ikut serta. Jadi, salah alamat jika memojokkan PSP dan Dewan Komisaris,” tambah Khaidir.
Muhammad Khaidir berharap Achmad Marzuki tidak terpengaruh dengan upaya-upaya liar yang ada. PSP diharapkan tetap berpedoman pada regulasi dan proses yang benar dan siapapun yang akhirnya dikirim untuk mengikuti fit and propert test pastilah sudah dipertimbangkan, termasuk faktor kemampuan berkerja ekstra untuk memajukan Bank Aceh.
“Pada akhirnya, baik calon dari kalangan internal ataupun dari kalangan eksternal harus mengikuti fit and propert test di OJK, kita pasti berharap calon dari kalangan internal Bank Aceh membuktikan bahwa dirinya lebih baik dari calon lainnya, tapi jika yang lebih baik dari kalangan non Bank Aceh maka semua pihak harus menerima konsekuensi dari seleksi terbuka,” tutup Direktur PAKAR.
