Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Pesta demokrasi telah sampai pada puncaknya, Politeknik Aceh Selatan (POLTAS) mengadakan sidang senat ter...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Pesta demokrasi telah sampai pada puncaknya, Politeknik Aceh Selatan (POLTAS) mengadakan sidang senat tertutup dengan agenda khusus Pemilihan Direktur Poltas untuk masa periode 2022-2026 dengan melahirkan 2 calon direktur.
Dua calon yang mencalonkan diri sebagai Direktur Poltas tersebut yakni Devi Satria Saputra, SE, M.Si dari Program Studi Teknik Industri dan Nuzuli Fitriadi, ST, MT dari Program Studi Teknik Mesin. Acara pemilihan berlangsung diruang pertemuan Gedung Poltas. Jum,at (25/11/2022).
Adapun perolehan suara terhadap calon Direktur tersebut Nuzuli Fitriadi, ST, MT memperoleh 58 persen suara, (7 suara) dan sedangkan Devi Satria Saputra, SE, M.Si memperoleh 42 persen suara (5 suara) dari total anggota senat sebanyak 13 orang dan seluruhnya hadir memberikan hak suara dan 1 suara dinyatakan tidak sah
Dalam kesempatan itu, pada saat selesai berlansung rekapitulasi hasil perolehan suara, Ketua Senat Nuzuli Fitriadi menyampaikan untuk proses kepengurusan struktur Poltas untuk selanjutnya diserahkan kepada yayasan untuk dipilih dan ditetapkan.
"Politeknik Aceh Selatan memiliki empat Program Studi Yaitu Program Studi Tekni Informatika, Teknik Industri, Teknik Mesin dan Program Studi Teknik Komputer, harapan dengan dukungan dan sinsergisitas kita semua, agar Poltas semakin maju dan berprestasi kedepannya," ucap Nuzuli.
Sementara, hasil wawancara awak media kepada sejumlah karyawan Politeknik Aceh Selatan mengharapkan Direktur terpilih bisa merangkul semua lini, menciptakan harmonisasi dan menyatukan seluruh potensi untuk kemajuan institusi.
"Pemilihan Direktur adalah proses dan bukan merupakan tujuan akhir. Direktur sebagai pemimpin tertinggi perguruan tinggi harus siap mengejar target 8 (delapan) IKU (indikator kinerja utama) Perguruan Tinggi," harapnya.||NB