liputaninvestigasi.com - Muspika Kecamatan Makmur menyampaikan duka cita atas bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Senin (21/11/2022)...
liputaninvestigasi.com - Muspika Kecamatan Makmur menyampaikan duka cita atas bencana gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu, serta menggelar doa bersama dengan para Siswa untuk mendoakan masyarakat yang menjadi korban.
Hal itu disampaikan oleh Camat Makmur, Mukhsen.S.ag saat menggelar doa bersama yang digelar di Mesjid Darusa'dah Ule Gle Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen yang diikuti oleh para Siswa. Rabu(23/11/2022).
"Doa bersama ini sebagai simpati masyarakat Makmur atas musibah gempa bumi yg dialami oleh saudara kita di Cianjur Jawa barat, mudah mudahan mereka tabah menghadapi cobaan ini dan kepada para korban yang meninggal agar diampuni oleh Allah SWT dan kepada keluarga agar tabah menghadapi cobaan ini," katanya.
"Semoga kedepannya agar Indonesia dijauhkan dari bencana alam yag semakin sering terjadi di Indonesia," kata Camat Makmur, Mukhsen S.Ag.
Seperti diketahui, doa bersama untuk korban gempa bumi di Cianjur itu juga serentak dilaksanakan di seluruh Kabupaten Bireuen.
Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) diguncang Gempa dengan skala 5,6 M (Magnitudo). Tercatat korban meninggal dunia akibat gempa sebanyak ratusan Orang, puluhan orang luka- luka ,dan ada ribuan warga mengungsi di beberapa titik posko yang disediakan.
Gempa yang melanda Cianjur juga berdampak ke wilayah sekitaranya, seperti Kabupaten Bandung satu orang luka ringan dan lima orang terdampak. Kemudian untuk wilayah Kabupaten Sukabumi, 641 kepala keluarga terdampak, 8 di antaranya mengungsi. Selain itu, ada 1 orang luka berat dan 9 luka ringan.
BNPB mencatat, ada 641 rumah di Kabupaten Sukabumi mengalami rusak akibat gempa. Di Kabupaten Bogor, ada 15 rumah rusak ringan dan 5 rumah rusak berat. Kemudian 78 orang terdampak akibat gempa, 4 di antaranya mengungsi. Di Kabupaten Bogor, ada 2 orang yang mengalami luka ringan.
Penulis:Tuih Alkhair