Bireuen/liputaninvestigasi.com - Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi PPP Dapil Aceh-2, Drs H Anwar Idris bagikan mesin pompa air secara simboli...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi PPP Dapil Aceh-2, Drs H Anwar Idris bagikan mesin pompa air secara simbolis bagi petani sasaran wilayah 1 Anggaran tahun 2022 Kabupaten Bireuen digedung Aula ampon syik Peusangan. Kamis (17-11-2022)
Dalam kata sambutannya, Drs Anwar Idris mengatakan, bantuan program konversi BBM ke BBG diperuntukkan bagi nelayan dan petani, mulai dari laut (nelayan) sampai ke gunung (petani) akan menerima bantuan mesin konversi ini.
“Jumlah terbanyak untuk petani mencapai 1.600 unit yang akan dibagikan dalam waktu dekat,” jelas politisi partai berlambang ka'bah tersebut.
Dihadapan para petani, Anwar Idris menjelaskan tahun 2022 sebanyak 6.000 unit mesin BBG akan diterima oleh petani di delapan kabupaten/kota di Aceh. Di antaranya sebanyak 2.300 unit mesin kapal untuk nelayan sepanjang pesisir di Dapil Aceh-2.
“Program ini sudah berjalan dua tahun. Dan akan terus berlanjut sampai semua Petani kecil di Dapil Aceh-2 mendapatkan bantuan ini,” ucap Anwar Idris.
Terkait program konversi BBM ke BBG, dengan sendirinya kebutuhan LPG 3 kg akan bertambah. Apakah pemerintah akan menambah kuota LPG 3 kg untuk kebutuhan nelayan?
“Pemerintah akan menambah kuota LPG 3 kg ke wilayah yang sasaran program konversi BBM ke BBG. Nantinya akan ditangani oleh BUMG untuk kebutuhan petani dan syaratnya dipermudah,” katanya.
Pada kesempatan itu, Anwar Idris mengingatkan masyarakat penerima bantuan, baik nelayan maupun petani, agar tidak melayani permintaan uang dari siapa pun yang mengaku berjasa dalam pengurusan bantuan tersebut.
“Jadi bapak bapak tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk mengurus bantuan. Ini diberikan secara cuma cuma alias gratis,” pungkas Anwar Idris.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen, Irwan SPMI mengucapkan terima kasih pada sambutannya pada acara tersebut, karena telah mendapatkan alokasi bantuan mesin untuk petani di Kabupaten Bireuen ini.
“Mengucapkan banyak terima kasih pada Kementerian ESDM dan dari Komisi VII DPR RI atas bantuan yang telah diberikan ke Kabupaten Bireuen ini, tentu ini menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Selanjutnya, Direktur Jenderal Migas ESDM yang diwakili oleh Direktur Perencanaan Dan Pembangunan Infastruktur Migas Azhari, menyampaikan, program Konversi BBM ke BBG (Bahan Bakar Gas) untuk Petani Sasaran dilaksanakan sesuai amanat Perpres No.38 Tahun 2019 jo. Perpres No.71 Tahun 2021 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Penangkap Ikan bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air bagi Petani Sasaran.
"Program tersebut salah satunya disalurkan melalui pendistribusian Paket Konversi BBM ke BBG untuk mesin pompa air bagi petani sasaran" kata Azhari.
Azhari juga menyampaikan, bahwa Paket Konkit diberikan gratis kepada petani oleh pemerintah, dengan harapan petani dapat memanfaatkannya dengan baik.
“Kami harapkan petani memanfaatkan dan merawat dengan baik dan jangan diperjual belikan karena ini merupakan bantuan Pemerintah," tutupnya.
Kemudian dipenghujung acara, Anwar Idris Membagikan ke 5 orang yang menerima bantuan Mesin Konversi BBM ke BBG secara Simbolis :
-1. Basri Ibrahim Desa Blang me, Kec. Kuta Blang Kab. Bireuen
-2. Musliadi Desa Mns Baroh, Kec. Peudada Kab. Bireuen
-3. Fakruddin Desa Blang Geulanggang, Kec. Peusangan Kab. Bireuen
-4. Syahrul Azmi Desa Tambo Tanjong, Kec. Juli Kab. Bireuen
-5. Mawardi Desa Me Rayeuk, Kec. Peusangan Selatan Kab. Bireuen.
Adapun Paket Konkit tersebut meliputi 1 unit set alat konverter, pompa air, 1 buah tabung gas LPG serta isinya, oli, dan aksesorisnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Peusangan, Danramil Peusangan, anggota DPRA Aceh DR.H.Amiruddin Idris,SE,MSi, anggota DPRK Bireuen Athailah Saleh, dan Staf Tenaga Ahli DPR RI, serta tamu lainnya dari unsur petani. (Tuih Alkhair).
