Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Sejumlah tenaga honorer diberbagai instansi pemerintahan dalam ruang lingkup Kabupaten Aceh Selatan kecew...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Sejumlah tenaga honorer diberbagai instansi pemerintahan dalam ruang lingkup Kabupaten Aceh Selatan kecewa karena nama mereka tidak terdata di akun Badan Kepegawaian Nasional (BKN), meski sudah berbakti selama belasan tahun.
Salah seorang tenaga honorer yang enggan namanya ditulis, kepada awak media, Selasa 11 Oktober 2022, mengaku kecewa lantaran namanya tidak tertera di akun BKN. Akibatnya, ia tidak bisa mengakses seluruh persyaratan untuk mendata sebagai tenaga honorer.
"Saya udah berbakti dan aktif selama beberapa tahun disalah satu dinas. Bahkan sudah mengajukan data ke Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sesuai persyaratan yang diminta. Ternyata nama saya tidak terdata di akun non Aparatur Sipil Negara (ASN) BKN. Bukan hanya saya, masih banyak yang lain bernasib serupa," ujarnya.
Tujuan mereka, kata sumber tersebut, bukan memperkeruh dan mencari kambing hitam, tetapi mempertanyakan penyebabnya kenapa nama mereka tidak masuk dalam data non ASN BKN. “Kami butuh penjelasan agar hati dan perasaan bisa lega dan tenang. Jangan sampai tenaga honor yang sudah lama berbakti menjadi korban,” katanya.
Kepala BKPSDM Aceh Selatan, Ilham Saputra, saat dikonfirmasi menjelaskan sejumlah nama tersebut bukan tidak masuk dalam data meski sudah diinput. Untuk lebih jelas dapat dibaca surat edarannya dengan baik agar tidak keliru pemahaman.
"Beberapa hari yang lalu aplikasinya off, sesuai jadwal 30 September 2022, kami tetap akan menginput honorer yang tersisa. Insya Allah tiga hari ke depan selesai, nantinya akan kita surati kembali. BKDSDM bertanggungjawab hingga yang diinginkan para honorer selesai," papar Ilham Saputra melalui sambungan telepon seluler.
Ia menambahkan, sesuai schedule dari BKN pusat, daerah bukan mengatur aplikasi tersebut melainkan kewenangan penuhi pihak BKN. Ia berharap pihak terkait tidak patah semangat karena masih ada kesempatan hingga akhir tahun 2022.
"Perlu kami sampaikan, sejak pukul 24.00 WIB, aplikasi dimaksud sudah aktif kembali. Semua honorer kita minta tenang, ini hanya pendataan bukan pengangkatan. Intinya yang perlu kami kejar dalam dua hari ini selesai menginput 3.661 Persoalan pendataan juga ada verifikasi secara internal. Tanggung jawab kami seutuhnya melakukan input data," sebut Ilham.||NB