Aceh Timur/liputaninvestigasi.com - Polemik pembangunan jalan menuju ke arah mesjid digampong Tanjong Minjei Kecamatan Madat kabupaten Aceh ...
Aceh Timur/liputaninvestigasi.com - Polemik pembangunan jalan menuju ke arah mesjid digampong Tanjong Minjei Kecamatan Madat kabupaten Aceh Timur menuai protes dari warga dan tokoh masyarakat setempat, dikarenakan pembangunan jalan tersebut diduga di atas makam. Rabu 31 Agustus 2022.
Ibrahim Idrus mantan sekdes dan juga salah satu tokoh masyarakat Gampong Tanjong Minjei merasa keberatan dengan dibangunnya jalan menuju ke arah mesjid, tepat berada di atas makam para ulama dan kuburan nenek moyangnya.
"Makam-makam tersebut adalah makam kuno dan penuh dengan sejarah, jadi sangat tidak pantas jika dimakam ulama dibangun jalan diatasnya, karena itu adalah penghinaan terhadap orang yang sudah meninggal," kata Ibrahim Idrus.
Pihaknya sangat mengharapkan Muspika setempat turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut supaya dapat meninjau ulang dan melarang warga melintasi jalan diatas makam para ulama itu.
Sementara itu menurut keterangan salah satu warga setempat yang bernama nenek Tihawa mengatakan bahwa dirinya juga keberatan dengan dibangunnya jalan tersebut di atas makam, "sangat keberatan, karena dimakam itu ada nenek dan kakek moyangnm saya yang dikebumikan di tempat itu," ujar nek Tihawa.
Ditempat terpisah Keuchik Gampong Tanjong Minjei Afifuddin yang dikonfirmasi oleh awak media menjelaskan, bahwa jalan yang dibangun menuju ke arah mesjid menurutnya tidak ada makam dibawahnya, yang ada makam disitu adalah disisi kiri kanan jalan, sedangkan yang ditimbun itu adalah tanah kosong.
"Bukan di atas makam, yang kami bangun untuk jalan menuju ke mesjid, kami juga tidak mungkin membuat jalan kalau ada makam dibawahnya," tutup Keuchik Afifuddin.