liputaninvestigasi.com - Dalam rangka memperingati 17 Tahun Perdamaian Aceh 15 Agustus-15 Agustus 2022, Kecamatan Peusangan Raya berkerja s...
liputaninvestigasi.com - Dalam rangka memperingati 17 Tahun Perdamaian Aceh 15 Agustus-15 Agustus 2022, Kecamatan Peusangan Raya berkerja sama dengan Ketua DPRK Bireuen menyelenggarakan kegiatan keagamaan berupa Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dengan tema "Alquran Sebagai Pembentukan Kepribadian Mukmin Sejati dan Menjadikan Santri Dalam Ikatan Kebersamaan". Rabu 10 Agustus 2022.
Kegiatan MTQ diselenggarakan di terminal baru Matang Geulumpang Dua Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, yang diikuti qori’ qoriah se Empat Kecamatan, baik dari Peusangan, Peusangan Siblah Krung, Peusangan Selatan dan Kecamatan Jangka.
Ketua Panitia Tgk H.Mukhlis Amus saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa dengan adanya penyelenggaran MTQ ini bisa meningkatkan minat baca Alqur'an bagi generasi muda kedepan dan juga disamping itu sebagai ajang mencari bibit unggul bagi qari-Qari'ah serta menjadi ajang syi’ar akidah kepada masyarakat.
Dia berharap dengan adanya kegiatan MTQ ini, jangan cuma ceremonial saja tetapi untuk betul-betul dijadikan ajang silaturahmi dan pembentukan mental spiritual generasi muda daerah, juga mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
"Saya berharap acara MTQ ini, bisa manyadarkan masyarakat serta mendekatkan generasi penerus untuk lebih mencintai Al Qur'an dalam kehidupannya,". harap Tgk Mukhlis.
Sementara Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Muktar S.Sos dalam sambutannya mengatakan penyelengara MTQ ini tidak ada kaitan dengan politik, dan juga tidak meminta bantuan donatur dari siapapun, tetapi kegiatan ini berkat berkat kerja sama seluruh kemukiman se kecamatan Peusangan.
"Kita bukan pengemis, jadi kita tidak meminta bantuan donatur dari orang kaya yang ada dibireuen, kita buat MTQ ini dengan dana para kemukiman Se Kecamatan Peusangan dan dana pribadi saya sendiri," jelas sapaan Celangiek itu.
Selanjutnya disela-sela pembukaan MTQ Bupati Dr. Muzakkar. A. Gani. SH. MSi dalam pidatonya mengatakan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Bireuen apabila ada kesalahan, kesilapan dan kekurangan selama menjabat baik dari Wakil bupati sampai menjadi Bupati Bireuen karena besok akan berakhirnya masa jabatan sebagai bupati Bireuen.
Pada kesempatan itu bupati Muzakkar A. Gani pun langsung membacakan pantun hasil karangannya dihadapan para tamu undangan.
"Nanggroe Aceh seramoe mekkah, nanggroe meutuah keunebah raja. Mari sama-sama geutanyoe cok berkah, perdamaian yang ka troh tajaga bersama. Laksana MTQ peu ingat semaput dame, lagi ka tamei dalam keluarga, semagat Al Qur'an selalu geutanyoe me dalam hudep si uroe-uroe rakyat peusangan raya," ucap Bupati.
Kemudian dilanjutkan dengan tausiah dan pembacaan doa oleh Almungkarram Tgk Hafiz pimpinan dayah ditanoh mirah.
Turut hadir dalam acara pembukaan MTQ, Seperti ketua MPU Bireuen Abon Pante Pisang, Camat Peusangan,H. Mukhlis Takebaya, anggota DPRK Jasman, Munazir dan Suhaimi, Ketua Abdesi peusangan, serta tamu undangan lainnya.(Tuih)