Bireuen/liputaninvestigasi.com - Dalam rangka memeriahkan 17 Tahun perdamaian Aceh, elemen Pemuda Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Provins...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Dalam rangka memeriahkan 17 Tahun perdamaian Aceh, elemen Pemuda Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Provinsi Aceh mengibarkan Bendara Merah Putih Raksasa di Tower belakang Mapolsek Juli.
Sebelum melakukan pengibaran Bendara Merah Putih Raksasa, seratusan Pemuda Kecamatan Juli, melakukan Konvoi bersama ke jalan Raya, Medan-Banda Aceh, serta melewati jalan perkotaan dalam kota Juang, kemudian mereka berkumpul di lapangan Bola Beunyoet, guna untuk melakukan Pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa di Tower Milik Polsek Juli. Dengan diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan Doa Bersama.
Sebagai wujud Komitmen, merajut persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, guna untuk memperteguhkan Perdamaian di Provinsi Paling barat Nusantara.
Kemudian Bendera Merah Putih Raksasa dikibarkan oleh dua pemuda juli yaitu Musaddit dan Saufa di atas Tower Milik Polsek Kecamatan Juli itu dengan ketinggian 72 meter, dengan Bendera berukuran 15×10 Meter, Senin sore (15 /8/2022).
Pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa tersebut, dikoodinatorkan oleh Forum Pemuda Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen.
Ketua Forum Pemuda Juli Kabupaten Bireuen, Bustam Nazar mengatakan, komitmen itu yang dikemas dalam sebuah aksi pengibaran bendera Merah Putih, kegiatan ini dilakukan sebagai cara kita memperingati 17 Tahun Nota Kesepakatan Perjanjian Penandatangani MoU Helsinki, disertakan dengan menyambut HUT RI Ke-77 Tahun 2022.
Lanjut Nazar Juli, keberlanjutan perdamaian Aceh perlu terus dirawat, sehingga bisa membawa kesejahteraan kepada masyarakat. Terlebih, kurun waktu 17 tahun masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.
"Kita menilai ini perlu digelorakan persatuan dan kesatuan seluruh elemen Bangsa, dimana dengan bersatu padu kita pasti akan teguh, dalam menyongsong Perdamaian Aceh, kesejahteraan Rakyat yang bermartabat dalam Bingkai NKRI, kami berharap perdamaian Aceh harus abadi, terus dirawat dalam bingkai NKRI," harap Nazar Juli.
Hal itu, turut disampaikan oleh Pembina Forum Pemuda kecamatan Juli, Keuchiek Muhammad Azhar dengan Momentum 17 Tahun Perdamaian Aceh, maka ini dapat memberikan sinergitas yang positif terhadap Pembangunan Daerah.
"Dengan momentum ini, kiranya dapat memberi semangat juang bagi kita bersama, terus kita bina sehingga mampu menyukseskan Pembangunan Daerah khususnya Kabupaten Bireuen kedepan," ucap Keuchiek Azhar.
"Dengan semangat Juang kita bersama, harus menjadi catatan penting bagi Generasi penerus bangsa kedepan, di minta kepada Masyarakat untuk tidak menoleh ke masa lampau, melainkan ini harus dapat kita menatap jauh dimasa depan. Mari kita wujudkan impian kita bersama dalam visi Pembangunan yang bermuara dengan tatanan kehidupan kearah yang lebih baik, adil, makmur dan kesejahteran Rakyat khususnya Masyarakat Kabupaten Bireuen," ucap Keuchiek Azhar yang sering disapa Keuchiek Har.
Pada acara Pengibaran Bendara Merah Putih Raksasa tersebut, didukung oleh Kakesbangpol, turut dihadiri, Camat Kecamatan Juli, Danramil, Kapolsek Juli, seratusan Masyarakat dalam Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Dantim Bais Bireuen, Mayor Alamsyah Saputra, Angotan Bais Kapten Inf Sabar Samosir, S.H, Anggota Unit Intel Kodim 0111/Bireuen. Serda Aswadi, Keuchiek Gampong Meunasah Jok Juli, Muhammad Azhar. Ketua Forum Pemuda Juli, Bustam Nazar, para anggota Forum Pemuda Juli.(Tuih)
