Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Panwaslih Aceh Selatan Azhari, S.Pd.I memberikan materi tentang pe...
Dalam kesempatan itu Azhari menyampaikan politik uang, Hoax, Sara dan politik identitas merupakan racun Demokrasi yang merusak tatanan kehidupan demokrasi anak bangsa dan negara.
“Oleh karenanya, di awali dari diri kita sendiri untuk menghindarinya dan selanjutnya ajak saudara/i dan keluarga dari Racun demokrasi tersebut, Mata pengawas pemilu terkadang tidak sampai kelingnga adek adek” ujarnya.
Pihaknya mengajak siswa siswi yang telah berumur 17 tahun pada hari pemungutan suara untuk menggunakan hak pilihnya serta ikut berpartisipasi dalam mengawasi proses pemilu/pemilihan serentak 2024 mendatang.
"Kepada calon pemilih pemula agar selektif dalam memilih pemimpin, mulai dari kepribadiannya, rekam jejaknya,serta kecerdasannya. menurutnya, hal ini menjadi penting sebab sangat berpengaruh terhadap kepemimpinannya kedepan," pesannya.
Selanjutnya, Azhari juga mengingatkan kepada calon pemilih pemula untuk bijak dalam mengunakan media sosial terutama dalam memberi dan menerima informasi serta ikut seta dalam mengawasi proses tahapan Pemilu baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
“Pemuda bukan hanya datang dan memilih, tapi pemuda/i juga berhak mengawasi dan melaporkan dugaan pelanggaran ke Panwaslih Aceh Selatan'. Kita akan menagih nantinya kepada adik-adik sekalian, lewat laporan yang adik-adik sampaikan,” ucapnya sambil menutup forum.
Acara tersebut dihadir narasumber dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Selatan serta dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aceh Selatan.||NB