liputaninvestigasi.com - Musalla yang dibangun almarhum H Saifannur di jalan lintas nasional Bireuen-Takengon, tepatnya di Km 27, Desa Kruen...
liputaninvestigasi.com - Musalla yang dibangun almarhum H Saifannur di jalan lintas nasional Bireuen-Takengon, tepatnya di Km 27, Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen kabarnya tidak terawat dengan baik.
Padahal sebelumnya, Bupati Bireuen Muzakkar A Gani menyebutkan, musalla tersebut akan dijadikan tempat wisata religi, mengingat banyak pengunjung yang melewati area tersebut yang singgah, baik untuk beribadah, istirahat maupun menikmati pemandangan yang indah.
Lantas, jika ingin dijadikan tempat wisata religi, kenapa pihak pemkab tidak peduli dan tidak merawat musalla tersebut???
Mengenai hal itu, kepala dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Bireuen, Drs. M. Nasir, M.Pd mengatakan, musalla tersebut belum diserahkan ke pemkab.
"Belum diserakan oleh keluarga almarhum Tgk H. Saifannur ke Pemkab," jawabnya saat ditanya melalui pesan whatsapp media ini. Senin 4 Juli 2022.
Terkait akan dijadikan tempat wisata religi, Nasir menyebutkan, apabila aset itu sudah diserahkan ke Pemkab. "Ya ..apabila nanti pihak keluarga Almarhum telah meyerahkan pengelolaannya ke Pemkab," jawabnya.
"Jika pihak keluarga Almarhum berkenan menyerahkan aset tersebut ke Pemkab, kami siap untuk merawat dan menambah fasilitas pendukung lainnya serta menjadikan sebagai salah satu tempat kunjungan wisata," tutupnya.
Sebelumnya, salah satu tokoh Kabupaten Bireuen Saifullah mengaku siap merawat musalla yang dibangun almarhum H Saifannur tersebut apabila pihak keluarga mengizinkan.
Menurutnya, apa yang sudah dibangun almarhum Saifannur sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat yang melewati area tersebut. Hal itu menggerakkan hatinya untuk menjaga dan merawat musalla tersebut agar terus bisa digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:
Jika Diizinkan Keluarga, Saifullah Akan Merawat Musalla yang Dibangun Almarhum Saifannur
Penulis : Nadar