Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Tim sepakbola Mahabbah Fc berhasil keluar sebagai juara 1 liga santri PSSI Piala KSAD tahun 2022. Kem...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Tim sepakbola Mahabbah Fc berhasil keluar sebagai juara 1 liga santri PSSI Piala KSAD tahun 2022.
Kemenangan itu mengantarkan Mahabbah Fc mewakili Aceh Singkil melalui Kodim 0109 ke tingkat Provinsi Aceh.
Bermain di partai final vs Darhas Fc, tim Mahabbah Fc berhasil mencetak score 2-0 tanpa balas, Jum'at (24/6/2022) Sore di lapangan alun-alun Singkil.
Komandan Kodim (Dandim) Letkol, Rizal Adrianyah diwakilkan Infantri, Aspimal mengatakan bahwa salah satu tujuan pertandingan tersebut merupakan untuk meningkatkan hubungan TNI dan Rakyat.
"Ya, tentu kita berharap yang kita laksanakan itu berhasil meraih juara di tingkat Korem 012 Meulaboh dan supaya juga nanti kita bawa untuk ke tingkat provinsi dan nasional yang nanti dilaksanakan di jakarta, itu harapan kita semua," pinta Infantri Aspimal.
Bupati Aceh Singkil melalui Sekretaris Daerah, Drs. Azmi sangat mengapresiasi atas keberhasilan tim yang ikut berlaga di Piala santri.
Ia berpesan kepada para pemain yang berhasil meraih kemenangan agar jangan terlalu berbesar hati, begitupun pemain yang kalah, jangan juga berkecil hati.
"Tim yang menang agar jangan dulu berbangga hati karena ada tantangan kedepannya lagi, dan yang kalah juga jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan dilain waktu," kata Sekda, Drs. Azmi.
Sementara itu, Ridwan Zain selaku pamandu Bakat mengatakan potensi para pemain sangat bagus sekali hanya butuh sedikit polesan.
"Yang jelas tim Mahabbah Fc sudah juara. Jadi, kita pilih lagi dari beberapa pesantren itu pemain yang berpotensi dan kita akan lakukan TC bersama nanti," jelas Ridwan.
Menurutnya, proses Training Center (TC) akan dilakukan selama 20 hari kedepan, dan rencananya para pemain dikirim sebanyak 25-30 pemain.
"TC nya akan dilakukan selama 20 hari, diberangkatkan sekitar 25-30 pemain," ujarnya.
Disisi lain Pelatih Mahabbah Fc, Rian sangat bahagia atas kemenangan tim sepakbola asuhannya. Ia berharap liga ini terus bergulir setiap tahun, bukan hanya tingkat Nasional tapi juga kabupaten/Kota.
"Alhamdulillah liga santri ini kami mendapatkan juara 1, dan harapan kami untuk kedepan kalau ada liga liga santri lagi kedepannya, bukan hanya ini kalau bisa setiap tahunnya," katanya penuh haru.
Menurutnya, kemenangan mereka di partai final tersebut tak terlepas atas ilmu yang ia dapat dari pelatih sepakbola nya terdahulu.
"Itu strategi karena ada pelatih pelatih senior saya. Jadi, saya terapkan sama para pemain, dan alhamdulillah saya juga berkecimpung didalam pesantren mahabbah tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, Kabid Dayah Dinas Syariat Islam (DIS), Putri Juliana menyebutkan bahwa ada 8 Dayah dari 25 Dayah se Kabupaten Aceh Singkil ikut serta dalam kompetisi liga santri PSSI Piala KSAD.
Penulis : Roni