Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Komando Rayon Militer (Koramil) 02/Singkil salurkan bantuan tunai untuk PKL, Warung dan Nelayan (BTPKLW...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Komando Rayon Militer (Koramil) 02/Singkil salurkan bantuan tunai untuk PKL, Warung dan Nelayan (BTPKLWN- TNI) di Koramil setempat, Kamis (14/4/2022).
Komandan Rayon Militer (Danramil) 02/Singkil, Kapten Bambang Suptriadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penerima BTPKLWN-TNI tersebut berjumlah sebanyak 1130 orang.
"Jadi, untuk wilayah kita sendiri di Kecamatan Singkil. Kan, di bawah Koramil 02 Singkil ini ada dua Kecamatan yaitu Kecamatan Singkil sama Kecamatan Singkil Utara. Untuk total semua dari wilayah Koramil 02 ini 1130 orang yang mendapatkan bantuan ini," jelasnya.
Katanya, kegiatan yang sudah berjalan selama 4 hari tersebut direncana akan selesai dalam satu minggu dari target 10 hari kerja. Menurut data petugas bahwa dana bantuan tersebut sudah tersalurkan kepada ratusan masyarakat penerima BTPKLWN-TNI yang ada di Kecamatan Singkil.
Ia merincikan bahwa hari pertama penyaluran penerimaan BTPKLWN-TNI di Kecamatan Singkil, Berjumlah 151 orang, hari kedua 160, hari ketiga 150 dan hari keempat 64 (hingga zuhur).
"Jadi, untuk sementara itu total yang sudah tersalurkan isebanyak 525 orang, per orang itu dapatnya Rp 600 ribu,"ungkapnya.
Sementara itu, secara keseluruhan untuk kuota penerima BTPKLWN-TNI di Kabupaten Aceh Singkil berjumlah sebanyak 7000 orang.
Sedangkan Program BTPKLWN-TNI ini disebut merupakan Program dari Pusat dan disalurkan melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 0109 Aceh Singkil.
Program BTPKLWN-TNI ini juga merupakan stimulus kepada pedagang PKL, Warung dan Nelayan akibat dampak dari pengaruh penyebaran Virus COVID-19 yang menghatam perekonomian masyarakat.
"Mudah mudahan dengan bantuan ini dapat membantu ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa masyarakat yang sudah pernah menerima bantuan BPUM, maka secara otomatis mereka tidak bisa lagi menerima bantuan BTPKLWN-TNI.
Menariknya, setiap penerima yang akan mengambil bantuan tersebut terlebih dahulu mengisi data yang sudah dipersiapkan oleh panitia.
Setelah pengisian selesai, peserta diwajibkan menunggu antrian sampai nama mereka dipanggil satu persatu sesuai nomor urut absen yang sudah diisi.
Selanjutnya, nanti mereka akan menuju meja 1 untuk di entri, kemudian dilanjutkan kemeja dua untuk di crosscheck kembali NIK dan setelah dinyatakan clear atau benar, maka penerima bantuan akan menuju meja 3 untuk menarik uang sebesar Rp 600 ribu rupiah.
Selanjutnya, setelah masyarakat terima uang tersebut merekapun akan berfoto sembari memegangi uang dan KTP sebagai dokumentasi.
"Pak Jokowi kalau bisa bantuan seperti ini dilaksanakan setiap tahun," Pinta seorang warga penerima BTPKLWN-TNI.
Penulis : Roni