Bireuen/liputaninvestigasi.com - Dewan Pimpinan Wilayah Front Persaudaraan Islam Bireuen akan bergabung dalam aksi demonstrasi bertajuk Aksi...
Bireuen/liputaninvestigasi.com - Dewan Pimpinan Wilayah Front Persaudaraan Islam Bireuen akan bergabung dalam aksi demonstrasi bertajuk Aksi Aceh Bela Islam menuntut pencopotan Kementerian Agama di Banda Aceh 7 Maret 2022.
DPW Front Persaudaraan islam (FPI) Bireuen Iskandar atau yang kerap disapa Tuih menjelaskan, aksi unjuk rasa tersebut merespons terkait pernyataan Yaqut yang dinilai telah menganalogikan suara azan masjid dengan suara gonggongan anjing.
Pernyataan Yaqut tersebut diduga mengandung unsur kebencian, permusuhan dan pecah belah terhadap umat Islam. FPI Bireuen akan membawa massa sebanyak mungkin ke banda Aceh untuk bergabung dalam aksi Aceh Bela Islam menuntut pencopotan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di hari Senin mendatang
"Kami umat muslim sangat terluka dengan pernyataan Menag tersebut. Karenanya kami menuntut agar Presiden mencopot jabatannya sebagai menteri," ujar Tuih. Jum'at (4/3/2022)
Tuih mengaku dirinya tidak mengetahui secara pasti massa yang akan hadir pada unjuk rasa tersebut, lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19
"Aksi unjuk rasa serentak di Indonesia tidak diadakan pada hari yang sama karena masih pandemi. Namun, aksi tersebut tetap disuarakan di seluruh daerah sampai Yaqut di copot dari jabatannya," ujarnya.
Dan Tuih juga mengajak kepada seluruh ummat islam khususnya yang ada di Bireuen untuk terus bersatu disaat islam dilecehkan dan dinodai.
"Sudah saatnya kita ummat islam bersatu melawan penista agama, Mari kita berjuang dibawah komando Habib Riziek Syihab, ayo kita turun semuanya ke Banda Aceh dalam aksi bela islam hari senin ini, biar penista agama dan musuh-musuh islam tau bahwa kita ummat islam masih bersatu dalam perjuangan demi membentengi islam disaat islam dilecehkan," ajak Aktivis Islam ini dengan nada tegas. (NN)