Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Cut Syazalisma, S.STP, membu...
Tapaktuan/liputaninvestigasi.com - Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Cut Syazalisma, S.STP, membuka kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Aceh Selatan.
Kegiatan Musrenbang Pemerintah Azam di Tahun 2023 ini mengangkat tema "Keadilan Masyarakat Secara Sosial Ekonomi dan Pemantapan Infrastruktur dan Industri Pengolahan".
Acara Musrenbang tersebut bertempat di Gedung Serba guna Lantai III, Kamis (17/3/2022) dan turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Aceh, H.T. Ahmad Dadek selaku pemateri. Kepala Bappeda Aceh Selatan Masrizal, Pimpinan DPRK Aceh Selatan dan Wakil ketua Adi Samridha.
Hadir juga Kapolres AKBP Ardanto Nugroho diwakili Waka Polres, Dandim Aceh Selatan di wakili Danramil Sawang, Kajari diwakili Kasi Intel, para Kepala SKPK, para Camat dan tokoh masyarakat serta para seluruh undangan.
Sekretaris Daerah, Cut Syazalisma menyampaikan terdapat beberapa isu strategis yang harus menjadi perhatian yakni, penanganan dampak pandemi Covid-19 pada bidang kesehatan, pendidikan serta ekonomi, pengamalan nilai-nilai keislaman, percepatan penurunan stunting, dan penurunan angka kemiskinan.
Pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan pembangunan secara optimal dapat menjawab dan memberikan dampak terhadap berbagai permasalahan dan isu strategis pembangunan.
"Penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 menjadi terarah dan akuntabel, serta mampu menjawab berbagai permasalahan dan pembangunan yang dihadapi Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kabupaten Aceh Selatan," ucapnya.
Kepala Bappeda Aceh Selatan Masrizal, selaku Ketua panitia menyatakan, kegiatan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2023 dengan 4 prioritas yaitu peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi, pemantapan infrastruktur dasar, pendekatan industri UMKM, dan mempertahankan dinur islam.
Adapun program terdapat beberapa strategi pembangunan di Kabupaten Aceh Selatan yang dilaksanakan mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hingga Dinas Syariat Islam. Sedangkan program yang belum memiliki sumber pendanaan adalah pembangunan Islamic center, pembangunan jembatan Panton luas sawang, penguatan koperasi, penguatan UMKM, pelatihan tenaga kerja (Blk).
Lebih lanjut Masrizal menyatakan ada pembangunan yang belum terselesaikan yakni Terminal tipe C Labuhanhaji, Terminal tipe C Trumon Timur, Tapaktuan Sport Center, Mesjid Apung An-nur, dan Jembatan Alue Baro.
"Kita berharap semoga perwujudan visi-misi bupati pada tahun terakhir periode 2018-2023 agar dapat menjadi tanggung jawab bersama supaya dapat lebih fokus serta lebih terukur dalam pelaksanaan musrenbang nantinya," ucapnya.||NB