Harta Pejabat di Aceh Meningkat, Rakyatnya Tetap Hidup Melarat

liputaninvestigasi.com - Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, menyatakan kesenjangan sosial antara rakyat dan pejab...

liputaninvestigasi.com - Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny H, menyatakan kesenjangan sosial antara rakyat dan pejabat beserta kroni - kroninya di semua tingkatan di Aceh sangatlah timpang dan menganga.  

Bagaimana tidak, setidaknya berbagai media di Aceh saban hari mengabarkan meningkatnya harta sejumlah pejabat di Aceh, bahkan semua itu bisa terlihat secara kasat mata, sementara kehidupan masyarakat miskin di Aceh sangatlah memprihatinkan hidup bermandikan air mata.

"Miris, pejabat di Aceh, keluarga beserta kroni - kroninya hidup bergelimang harta, sedangkan rakyat Aceh hidup miskin dan sengsara, ironisnya lagi, para pejabat itu seperti hidup tak tahu malu," kata Ronny, Jumat 18 Maret 2022.

Ronny berpendapat bahwa pemerintahan di semua tingkatan di Aceh telah gagal menghadirkan keadilan dan terbukti gagal mensejahterakan rakyat Aceh. 

"Mereka tidak serius, baik gubernur, bupati - wali kota, dewan dan lainnya, gagal mensejahterakan rakyat Aceh, bukannya rakyat yang disejahterakannya, malah dia yang bertambah harta, dan yang ada hanya hal - hal yang ujung - ujungnya mengecewakan rakyat," ketus pengkritik cadas yang dikenal concern dengan isu kemiskinan, pengangguran, demokrasi dan hak asasi manusia itu. 

Padahal menurut Ronny, kewajiban mereka untuk mensejahterakan rakyat itu merupakan bagian utama dari perintah undang - undang, apalagi merupakan janji - janji agung yang mereka gembar - gemborkan  kepada rakyat di masa kampanye dan bentangan baliho.

" Salah satu tujuan adanya negara dan digelarnya pemerintahan adalah untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyatnya, ini rakyatnya hidup sengsara, malah pejabat dan kroni - kroninya berlimpah harta, tahta bahkan wanita," sindir Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh tersebut.

Dia menilai, selama ini rakyat Aceh hanya disuguhi janji - janji kosong dan dininabobokkan dengan angin sorga dan rayuan politik para elit - elitnya, sedangkan kondisi - kondisi kemeleratan dan kesengsaraannya tidak berubah sama sekali di mana - mana, bahkan Aceh terus dijuluki termiskin di berbagai media.

"Rakyat hanya dilalaikan dengan janji - janji manis dan angin sorga dari satu pemilu ke pemilu selanjutnya, tapi faktanya pergantian kekuasaan tak menghasilkan apa - apa,  rakyat tetap melarat, menanti yang tak pasti, dan yang ada hanya segelintir elit beserta kroni - kroninya yang bertambah kaya," ungkap Ronny.

Dia mengungkapkan, selama ini para elit memoles kegagalan - kegagalannya dengan berbagai pencitraan dan omong kosong belaka.

" Masak banyak rakyatnya hidup miskin dan sengsara, ada yang pemimpinnya malah sering dapat penghargaan, kan konyol itu logikanya, kegagalan koq dipoles dengan cara - cara konyol seperti itu, dan ada juga jenis pencitraan para elit politik yang sudah terlalu biasa, bermodalkan mie instan dan sepapan telor, dikira rakyat bisa sejahtera dengan itu semua," ketus putera Idi Rayeuk itu lagi.

Dia mendesak semua pihak yang berkewajiban memperhatikan nasib rakyat miskin di Aceh,  menghapus segala cara yang dinilai tidak berarti dan ketinggalan zaman itu. Sehingga benar - benar serius memperjuangkan nasib rakyat Aceh yang telah lama hidup sengsara dan tertindas, bahkan menderita sejak zaman konflik di masa lalu.

" Seriuslah memperjuangkan nasib rakyat, jangan lagi pencitraan, jangan ada jabatan malah memperkaya diri dan kroni - kroni serta menyulap keluarganya sendiri seperti keluarga sultan," ketusnya lagi.

Ronny juga berharap masyarakat dapat berpikir kritis dan terus meningkatkan kesadarannya untuk terus mengritisi setiap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat, agar perubahan dapat tercapai demi Aceh yang lebih baik di masa depan.

"Masyarakat harus kritis, perubahan harus segera terjadi, jangan fanatik, apalagi termakan sandiwara - sandiwara politik yang ujung - ujungnya hanya memperkaya segelintir orang, bertambah harta dan wanitanya, sedangkan rakyat tetap hidup menderita selamanya," pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.

KOMENTAR

ADS

Name

BISNIS cinta terlarang DAERAH EKONOMI HUKUM KRIMINAL NASIONAL OLAHRAGA OPINI PENDIDIKAN POLITIK RAGAM
false
ltr
item
Liputan Investigasi: Harta Pejabat di Aceh Meningkat, Rakyatnya Tetap Hidup Melarat
Harta Pejabat di Aceh Meningkat, Rakyatnya Tetap Hidup Melarat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2Dwqr_M7dtDlYMrtjl3ArL2wAJqd2SP-76QrZflzm2XNrsJYvs1w9SBzBKFeJydfsdiXQmoe2uTujXAfSWOuXhtOpFqAQk0y-tw8epO8pfB-jPRBhUZRbu1hgRAHTkvx5pPNu7Zdijgkk4yqmT5G2HswoDH8u4xl3KQZtw1vmEHtZEETWd1kNxPX0/s320/IMG-20220214-WA0013.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2Dwqr_M7dtDlYMrtjl3ArL2wAJqd2SP-76QrZflzm2XNrsJYvs1w9SBzBKFeJydfsdiXQmoe2uTujXAfSWOuXhtOpFqAQk0y-tw8epO8pfB-jPRBhUZRbu1hgRAHTkvx5pPNu7Zdijgkk4yqmT5G2HswoDH8u4xl3KQZtw1vmEHtZEETWd1kNxPX0/s72-c/IMG-20220214-WA0013.jpg
Liputan Investigasi
https://www.liputaninvestigasi.com/2022/03/harta-pejabat-di-aceh-meningkat.html
https://www.liputaninvestigasi.com/
https://www.liputaninvestigasi.com/
https://www.liputaninvestigasi.com/2022/03/harta-pejabat-di-aceh-meningkat.html
true
2259537535745442111
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy