Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Sebanyak 40 imam masjid ikuti pelatihan takmir masjid se-Aceh, di Kabupaten Aceh Singkil yang digelar o...
Aceh Singkil/liputaninvestigasi.com- Sebanyak 40 imam masjid ikuti pelatihan takmir masjid se-Aceh, di Kabupaten Aceh Singkil yang digelar oleh Dinas Syariat Islam (DSI) Provinsi Aceh.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 9-10 Februari di Gedung Langgeng Jaya, Desa Tulaan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (9/2/2022).
Panitia acara, Umma Abidin menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan takmir masjid dengan tema 'Jadikan masjid sebagai pusat kegiatan dakwah dan pembinaan umat' tersebut di bagi kedalam 2 angkatan.
Kata dia, angkatan pertama setidaknya diikuti sebanyak 40 peserta terdiri dari atas imam masjid dari wilayah Kecamatan Gunung Meriah dan sebagian Kecamatan Simpang Kanan.
"Sementara untuk angkatan ke II akan dilaksanakan menyusul ditempat lain, menyesuaikan hari dan lokasinya," kata Umma Abidin, ketua panitia acara.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam (DIS) Aceh melalui Kabid Peribadatan Syiar Islam dan Pengembangan Sarana Keagamaan, Zulkifli mengatakan tujuan utama pelatih itu adalah untuk dapat mengelola masjid dengan baik dengan manajemen yang modern.
Selain digunakan menjadi tempat peribadatan dan tempat dakwah, menurutnya masjid juga bisa menjadi pelopor kebangkitan ekonomi Ummat.
"Masjid sebagai tempat ibadah dan tempat kegiatan dakwah. Kemudian masjid juga bisa membangun sebagai basis ekonomi ummat," kata Zulkifli.
Kemudian dengan banyaknya fenomena yang ia temukan dilapangan bahwa takmir masjid acap kali melarang anak-anak untuk datang ke masjid dengan alasan karena anak anak tersebut suka ribut dan menggangu.
Ia berpesan agar takmir nantinya bisa lebih persuasif menanamkan kecintaan terhadap masjid dan juga bisa menciptakan lingkungan yang menyenangkan.
"Kalau hari ini anak-anak tak boleh ke masjid, maka siapa yang akan mengisi masjid. Bukankah generasi yang mengisi shaf dimasjid adalah mereka,"pungkasnya.
Penulis : Roni
